PR DEPOK - Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2021 yang mencapai 7,07 persen (yoy) mendapat tanggapan dari berbagai pihak.
Salah satu yang menanggapi pertumbuhan ekonomi Indonesia ini adalah anggota Komisi XI DPR RI, Achmad Hafisz Tohir.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari situs DPR RI, Hafisz Tohir menilai capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut masih jauh dari target.
"Pengertian ekonomi RI tumbuh 7,07 persen itu didasasarkan dari perhitungan kuartal II 2020 yang tumbuh minus 4,19 persen," ujar dia.
"Jadi, sebetulnya pada kuartal II 2021 ekonomi RI tumbuh hanya 2,88-3.10 persen," tutur Hafisz Tohir menambahkan.
Lebih detail, ia menjelaskan perhitungan yang sesungguhnya adalah angka pertumbuhan kuartal II 2021 (7,07 persen) dikurangi angka pertumbuhan kuartal II 2020 (-4,19 persen) dan didapatlah angka 2,88 persen.
Angka tersebut lah, lanjut Hafisz Tohir, capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sesungguhnya.