Minat masyarakat terhadap Kartu Prakerja sangat besar, banyak masyarakat mendaftar saat adanya pembukaan gelombang Kartu Prakerja.
Alumni yang lolos Kartu Prakerja banyak yang mendapatkan pekerjaan sesuai pelatihan yang diikuti.
Namun, banyak juga alumni yang berani membuka usaha sendiri atau berwiraswasta.
"Ada wiraswasta yang belum berani berutang karena bisnisnya masih mencoba, namun yang sudah stabil omzetnya sampai Rp3 juta sampai Rp15 juta sudah berani berutang," ujarnya.
Airlangga mengatakan jika pemerintah tetap memberikan keringanan bagi para calon pengusaha jika melakukan pinjaman nantinya.
Airlangga menerangkan jika pemerintah melalui BNI, akan memberikan kredit usaha rakyat (KUR) untuk peserta yang telah mengikuti pelatihan prakerja, sudah memulai berbisnis, serta memiliki omzet yang relatif stabil.
Para peserta yang lolos tersebut nantinya akan dapat mengakses KUR hingga Rp100 juta tanpa agunan dengan bunga 3 persen.
Bantuan tersebut dimaksudkan untuk meringankan beban bagi masyarakat yang ingin memulai usaha.