Dampak Virus Corona, Malindo Air Rumahkan Karyawannya hingga Potong Gaji Sebesar 50 Persen

- 8 Maret 2020, 17:36 WIB
Malindo Air tengah mengalami krisis karena sejumlah jadwal perjalanan yang ditunda akibat wabah virus corona
Malindo Air tengah mengalami krisis karena sejumlah jadwal perjalanan yang ditunda akibat wabah virus corona /World of Buzz

PIKIRAN RAKYAT – Malindo Air adalah sebuah maskapai penerbangan yang mematok tarif realtif rendah dan cukup terjangkau.

Sesuai namanya maskapai ini merupakan kolaborasi antara Malaysia National Aerospace and Defence Industries dan Lion Air dari Indonesia.

Fenomena wabah virus corona yang telah berkembang di beberapa negara kini menyebabkan sejumlah kerugian dalalm bidang ekonomi seperti penurunan jumlah permintaan terhadap barang dan jasa tertentu.

Baca Juga: Gelar Konsultasi untuk Masyarakat di International Women's Day, PUSPA Lampung Kampanye Penghapusan Diskriminasi Terhadap Perempuan

Kerugian tersebut juga ikut dirasakan oleh pihak maskapai seperti Malindo Air akibat pengurangan hingga pembatalan sejumlah jadwal perjalanan.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari World of Buzz, Malindo Air kini resmi mengeluarkan kebijakan dengan rumahkan karyawannya selama 2 pekan penuh.

Selama 2 pekan tersebut semua karyawan dianggap cuti tanpa diberi upah sepeserpun.

Baca Juga: Pria 25 Tahun Bunuh Kakak Kandungnya dan Dimasukan Ke Tong yang Diisi Semen

Selain itu, upah normal yang diterima rutin oleh karyawan juga akan dipotong sebesar 50 persen akibat wabah virus corona yang mempengaruhi pendapatan industri penerbangan.

Chief Executive Officer Malindo Air Mushafiz Mustafa Bakri mengatakan kebijakan tersebut terpaksa diambil oleh pihak Malindo Air demi mengatasi penurunan pendapatan yang tengah dirasakan oleh perusahaan.

Selain itu Malindo Air juga menangguhkan sejumlah rencana jadwal perjalanan ke beberapa negara tujuan terutama yang terkena dampah penyebaran virus corona.

Baca Juga: Beredar Kabar WHO Sebut Merokok Efektif Cegah Virus Corona, Simak Faktanya

Malindo Air juga meminta vendor untuk menunda pembayaran serta meminta karyawan untuk mengambil potongan gaji tersebut.

Mushafiz menjelaskan bahwa pihaknya juga menyanyangkan kebijakan tersebut, tetapi di sisi lain perusahaan memang tidak memiliki alternatif lain untuk mengatasi krisis yang dialami Malindo Air.

“Dengan berat hati kai sampaikan bahwa sejujurnya kami tidak memiliki pilihan selain memutuskan kebijakan pengurangan sebesar 50 persen terhadap gaji pokok karyawan selama beberapa bulan ke depan sampai semuanya kembali normal,” tutur Mushafiz.

Baca Juga: Berwisata di Kampung Herbal Surabaya, Tanam Empon-empon Sebelum Virus Corona Mewabah

Dalam menghadapi masa kritis akibat virus corona ini pihak Malindo Air berharap semua pihak yang terkena dampak wabah tersebut dapat melewatinya dengan baik dan dapat segera kembali beraktivitas seperti sedia kala.

Mushafiz juga berharap agar wabah ini segera dapat diatasi sehingga jadwal penerbangan segera kembali beroperasi dengan normal agar kerugian tidak terus menimpa perusahaan. ***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: World of Buzz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x