PR DEPOK – Alumni Kartu Prakerja bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah mulai dari Rp10 juta hingga Rp100 juta.
Bantuan tersebut bisa alumni Kartu Prakerja dapatkan melalui pembiayaan kredit usaha rakyat (KUR) super mikro.
Pengajuan KUR super mikro bisa dilakukan melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI) atau Bank Negara Indonesia (BNI).
Pemerintah menyiapkan anggaran mencapai Rp370 triliun untuk program KUR alumni Kartu Prakerja pada 2022.
Baca Juga: Segera Cek Saldo Kartu Keluarga Sejahtera KKS untuk Cairkan Kartu Sembako Rp2,4 Juta
Melalui KUR alumni Kartu Prakerja, pemerintah berupaya mendorong alumni Kartu Prakerja mulai membuka usaha mikro, kecil, menengah (UMKM).
Dengan demikian, pemerintah tidak hanya membantu alumni Kartu Prakerja dengan jaring pengaman sosial Kartu Prakerja, namun juga mendorong untuk berwirausaha.
Alumni Kartu Prakerja bisa mengajukan KUR super mikro tanpa jaminan dengan bunga sebesar 3 persen selama 6 bulan.
Program KUR alumni Kartu Prakerja telah digulirkan sejak 2021 dengan anggaran saat itu mencapai Rp290 triliun.
KUR alumni Kartu digulirkan pemerintah sebagai bentuk kebijakan stimulus untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional (PEN) khususnya di masa pandemi Covid-19.
Untuk mendapatkan KUR alumni Kartu Prakerja, ada sejumlah syarat kriteria yang harus dipenuhi alumni Kartu Prakerja.
Diantaranya, yakni memiliki usaha yang masuk dalam usaha mikro, kecil, menengah (UMKM).
Lama usaha yang dimiliki alumni Kartu Prakerja tidak dibatasi minimal 6 bulan. Lama usaha dapat kurang dari 6 bulan.
Namun, untuk kondisi demikian alumni Kartu Prakerja harus memiliki syarat mengikuti program pendampingan, tergabung dalam suatu kelompok usaha, atau memiliki anggota keluarga yang telah memiliki usaha.
Untuk pengajuan KUR alumni Kartu Prakerja, alumni Kartu Prakerja dapat mengakses eform.bni.co.id/BNI_eForm/kurOption untuk BNI atau kur.bri.co.id untuk BRI.
Alumni Kartu Prakerja bisa menyiapkan berkas pengajuan, seperti KTP, KK, dan surat keterangan usaha (SKU).***