Mengenal Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang, Contoh dan Cara Mengelola dengan Software Akuntansi

- 1 Maret 2022, 18:48 WIB
Ilustrasi akuntansi.
Ilustrasi akuntansi. /Pixabay/stevepb./

3. Unggah ke Buku Besar

Proses berikutnya adalah posting ke buku besar dengan memindahkan semua transaksi ke dalam buku besar dengan tujuan memudahkan ketika proses identifikasi dalam jurnal tersebut.

4. Laporan Harga Pokok Penjualan

Dalam membangun dan mengembangkan sebuah bisnis, Anda bukan hanya memikirkan keuntungan atau profit saja.

Tetapi, Anda juga perlu mencatat pengeluaran yang Anda lakukan dari awal membuka bisnis tersebut pada periode tertentu seperti, biaya bahan baku, beban gaji karyawan, dan biaya lainnya.

Baca Juga: Warner Bros Hentikan Perilisan The Batman di Rusia Usai Serangan terhadap Ukraina: Kami Berharap Penyelesaian

5. Membuat Neraca Saldo

Terlihat sulit, sebenarnya kunci dari membuat Akuntansi adalah ketelitian. Maka dari itu, di tahap membuat Neraca saldo, Anda harus memiliki keseluruhan data-data dari buku besar perusahaan karena di bagian ini, Anda harus menyamakan posisi debit dan kredit sehingga balance.

6. Jurnal Penyesuaian dalam Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang

Jurnal berikutnya adalah jurnal penyesuaian. Dari namanya saja Anda seharusnya sudah mengerti bahwa Anda wajib melakukan penyesuaian satu dengan yang lainnya.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x