Network
PR DEPOK – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyebut tahun 2023 akan jadi masa paling berat bagi keuangan negara.
Hal ini disebabkan karena tahun 2022 ini akan menjadi tahun terakhir bagi Bank Indonesia (BI) terlibat dalam pembelian surat berharga negara (SBN) di pasar perdana.
Kian beratnya keuangan negara dapat diprediksi lantaran kebijakan Surat Keputusan Bersama (SKB) III akan jatuh tempo pada tahun 2023 mendatang.
Pernyataan Sri Mulyani soal keuangan ini pun mendapat tanggapan Ketua Umum ProDEM, Iwan Sumule melalui media sosial.
Baca Juga: Daftar Anime yang Tayang Maret 2022, Ada Blue Thermal hingga Thermae Romae Novae
Dalam cuitannya di akun Twitter @KetumProDEMnew, Iwan Sumule melontarkan sindiran kepada Menkeu Sri Mulyani.
"‘Orang Bodoh’ mutar-mutar beri alasan, karena tak punya alasan," kata dia, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Rabu, 2 Maret 2022.
Iwan Sumule melanjutkan, pernyataan Sri Mulyani itu pun menjadi sebuah alasan paling utama dan masuk akal atas usulan penundaan Pemilu 2024 yang belakangan ini tengah ramai diperbincangkan.
