PR DEPOK - Ketua Umum (Ketum) Pro DEM, Iwan Sumule menanggapi soal ketegangan antara warga dan kepolisian di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Adapun terkait ketegangan tersebut, pemerintah pusat mengevaluasi pengerahan ribuan polisi ke Desa Wadas tersebut.
Menurut Iwan Sumule, bukan hanya pihak istana yang mengevaluasi, tetapi Kapolda Jawa Tengah (Jateng) juga layaknya dievaluasi.
Iwan Sumule menegaskan usai ketegangan di Desa Wadas, Kapolri Listyo Sigit juga harus mengevaluasi Kapolda Jateng, karena insiden tersebut bisa merusak presisi kepolisian.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa pendekatan persuasi, dialog dan kemanusiaan mesti dikedepankan.
Adapun Iwan Sumule menegaskan bahwa meski dekat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), tak berarti boleh sewenang-wenang.
"Layaknya Kapolda Jateng dievaluasi. Bukan hanya istana, tapi Kapolri @ListyoSigitP juga harus evaluasi Kapolda Jateng, karena bisa merusak "PRESISI" Kepolisian, karena pendekatan persuasi, dialog dan kemanusiaan mesti dikedepankan. Dekat Pak @jokowi, tak berarti boleh se-wenang-wenang," ujar Iwan Sumule, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @KetumProDEMnew.