Network
PR DEPOK - Kartu Prakerja telah memasuki Gelombang 35 yang saat ini sedang dibuka. Masyarakat bisa segera mendaftar melalui prakerja.go.id.
Meskipun dibuka untuk umum, namun tidak semua pendaftar Kartu Prakerja Gelombang 35 bakal dinyatakan lolos seleksi.
Pasalnya, ada penyebab umum yang bisa membuat pendaftar gagal lolos seleksi saat daftar Kartu Prakerja Gelombang 35.
Sebelum mengulas lebih jauh terkait penyebab umum gagal lolos seleksi, penting diketahui bahwa pendaftar Kartu Prakerja Gelombag 35 harus memperhatikan sejumlah syarat.
Baca Juga: Tips agar Berhasil Unggah Foto e-KTP di Kartu Prakerja Gelombang 35
Syarat Pendaftaran
1. WNI atau Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan KTP
2. Pendaftar berusia 18 tahun ke atas
3. Sedang mencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro & kecil
4. Pendaftar tidak sedang menempuh pendidikan formal dan penerima bantuan sosial lain dari pemerintah
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 35 Dibuka, Coba Hindari Hal Ini agar Terhindar Gagal Lolos Seleksi
5. Bukan Bukan Aparatur Sipil Negara (ASN), Pejabat Negara, Pimpinan dan Anggota DPRD, Direksi/Komisaris/Dewan Pengawas pada BUMN atau BUMD, prajurit TNI dan Polri, Kepala Desa dan perangkat desa
6. Maksimal 2 NIK dalam 1 KK yang menjadi Penerima Kartu Prakerja.
Setelah mengetahui syarat-syaratnya, lantas apa penyebab umum pendaftar gagal lolos seleksi Kartu Prakerja?
Penyebab Gagal Lolos Seleksi
1. Tak Memenuhi Syarat Daftar
Untuk mendaftar Kartu Prakerja Gelombang 35, masyarakat harus memenuhi sejumlah syarat yang sidah ditentukan seperti yang sudah disebutkan di atas.
Baca Juga: Jadwal Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 35 Ditutup, Simak Estimasi Tanggalnya
2. NIK KTP Terdaftar Bansos Lain
Seperti yang telah disebutkan di atas, syarat penerima Kartu Prakerja Gelombang 35 salah satunya yakni tidak boleh terdaftar menjadi penerima bansos lain dari pemerintah pusat.
Dengan demikian, apabila NIK KTP yang didaftarkan telah terdaftar sebagai penerima bansos lain dari pemerintah pusat, maka pendaftar bakal gagal lolos seleksi Kartu Prakerja Gelombang 35.
3. Dua NIK Dalam Satu KK Terdaftar sebagai Peserta
Salah satu syarat daftar Kartu Prakerja Gelombang 35, yakni maksimal hanya dua NIK dalam satu Kartu Keluarga (KK) yang menjadi peserta Kartu Prakerja.
Baca Juga: Daftar Kartu Prakerja Gelombang 35 di prakerja.go.id, Penuhi Syaratnya dan Dapatkan Insentif Rp3,55 Juta
Sehingga, apabila sudah ada dua NIK dalam satu KK yang menjadi peserta Kartu Prakerja, maka NIK lain tidak bisa menjadi peserta Kartu Prakerja Gelombang 35 dan otomatis gagal lolos seleksi.
4. Tidak Kerjakan Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar dengan Baik
Untuk lolos Kartu Prakerja Gelombang 35, maka pendaftar harus mengerjakan Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar dengan baik saat proses pendaftaran.
Pasalnya, Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar bukan hanya sekadar formalitas proses pendaftaran, namun menjadi salah satu acuan penilaian untuk menentukan apakah pendaftar Kartu Prakerja Gelombang 35 berhak lolos atau tidak dalam seleksi.
Baca Juga: Penembakan Brutal Terjadi di Mal Kopenhagen Denmark, 3 Orang Tewas dan Lainnya Terluka
5. Batas kuota
Setiap pendaftaran seleksi gelombang Kartu Prakerja memiliki batas kuota peserta. Sehingga, meski pendaftar sudah memenuhi syarat dengan benar, masih berpeluang gagal lolos seleksi karena batas kuota.
Meskipun begitu, pendaftar yang gagal lolos seleksi di gelombang sebelumnya bisa segera daftar cukup klik "Gabung Gelombang" di dasboardh Kartu Prakerja Gelombang 35 yang saat ini sedang dibuka.
Demikian informasi mengenai penyebab umum gagal lolos seleksi Kartu Prakerja Gelombang 35 yang saat ini sedang dibuka..***
