Penyebab Pendaftar Gagal Lolos Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 37, Catat agar Berhasil di Gelombang 38

- 24 Juli 2022, 17:56 WIB
Berikut penjelasan mengenai penyebab tidak sedikit pendaftar gagal lolos seleksi Kartu Prakerja, termasuk pada Gelombang 37.
Berikut penjelasan mengenai penyebab tidak sedikit pendaftar gagal lolos seleksi Kartu Prakerja, termasuk pada Gelombang 37. /prakerja.go.id/prakerja.go.id.

Selain itu, tanggal lahir pendaftar Kartu Prakerja Gelombang 37 tidak sesuai dengan KTP dan nomor KTP tidak cocok dengan yang ada di Kartu Keluarga (KK).

Adapun faktor lain yang bisa membuat gagal lolos seleksi Kartu Prakerja Gelombang 37, yakni alamat tidak sesuai KTP dan Alamat surat elektronik (surel) atau email tidak jelas dan tidak aktif (kotak masuk penuh atau gunakan e-mail yang sudah lama tidak dipakai).

Nomor HP tidak sesuai dengan data diri saat registrasi serta pengisian alamat domisili dan KTP tidak sesuai (jika tempat tinggal dan alamat di KTP berbeda) juga merupakan faktor yang bisa membuat gagal seleksi.

Baca Juga: Cara Cek Penerima BLT UMKM Rp600.000 atau BPUM 2022 di Link eform.bri.co.id

Selain faktor di atas, jenis kelamin tidak sama dengan KTP dan KK, pendidikan terakhir yang ditamatkan tidak sesuai, dan foto KTP bukan atas milik pendaftar (mendaftarkan orang lain) juga bisa membuat gagal lolos seleksi Kartu Prakerja Gelombang 37.

Tidak hanya hal yang disebut di atas saja yang bisa membuat gagal lolos seleksi Kartu Prakerja Gelombang 37, namun status kebekerjaan pada saat melakukan pendaftaran tidak diisi dengan jelas dan jujur.

Maka dari itu, sebelum masyarakat mendaftar Kartu Prakerja Gelombang 38 yang baru saja dibuka, ada baiknya wajib memperhatikan syarat administrasi agar kesempatan lolos seleksi lebih besar.

Baca Juga: PKH Masuki Penyaluran Tahap 3, Segera Klik cekbansos.kemensos.go.id untuk Ketahui Cair Juli 2022 atau Tidak

Pasalnya, jika pendaftar dinyatakan lolos seleksi Kartu Prakerja Gelombang 38, maka berhak mendapat total manfaat hingga Rp3,55 juta.

Total manfaat Rp3,55 juta tersebut terdari dari insentif Rp600.000 selama empat bulan dan saldo pelatihan senilai Rp1 juta

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah