Perlu diketahui dalam menyalurkan berbagai bansos, pemerintah mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial atau DTKS.
DTKS berisi data 40 persen masyarakat dengan tingkat kesejahteraan sosial rendah dan berhak diusulkan jadi penerima bansos, termasuk BPNT.
DTKS di-update secara rutin untuk memastikan penyaluran bansos jatuh tepat sasaran.
Jika masyarakat sebelumnya terdaftar sebagai penerima BPNT kemudian dicabut kepesertaannya, hal itu artinya orang tersebut sudah dianggap mampu.
Baca Juga: Cara Daftar Bansos BPNT 2022 Online Lewat HP di Aplikasi Cek Bansos
Pasalnya, BPNT hanya diperuntukkan bagi masyarakat miskin atau rentan miskin dan memenuhi syarat lain yang ditentukan.
2. Data di DTKS Kemensos Belum Diperbarui
Seperti dijelaskan di atas, DTKS menjadi acuan pemerintah dalam menentukan penerima bantuan sosial.
Bagi masyarakat yang mungkin pindah domisili dan tidak melaporkan pada lembaga terkait, artinya saat DTKS di-update terdapat perbedaan data.
Baca Juga: Cara Cek Penerima BPNT 2022 Online untuk Cairkan Bansos Senilai Rp200.000