Network
Namun, apabila merujuk penyaluran BLT Subsidi Gaji tahun lalu berdasarkan Permenaker Nomor 16 Tahun 2021, pekerja yang bakal mencairkan BSU 2022 Rp600.000 di antaranya seperti:
Baca Juga: Cek Nama Penerima PKH Tahap 3 September 2022 Lewat cekbansos.kemensos.go.id, BLT Rp3 Juta Masih Cair
- Masyarakat berjewarganegaraan Indonesia yang memiliki KTP sah dan tercatat di Dukcapil
- Mempunyai gaji atau upah di bawah Rp3,5 juta per bulan
- Bekerja di wilayah PPKM Level 3 dan Level 4 yang ditetapkan pemerintah
- Peserta aktif program jaminan sosial ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan s/d Juni 2021
- Diutamakan yang bekerja pada sektor industri barang konsumsi, transportasi, aneka industri, properti dan real estate, perdagangan & jasa kecuali Pendidikan dan Kesehatan (sesuai klasifikasi data sektoral BPJSTK)
- Pekerja atau buruh yang bekerja di wilayah dengan upah minimum provinsi atau kabupaten/kota lebih besar dari Rp3,5, maka persyaratan gaji/upah tersebut menjadi paling banyak sebesar upah minimum kabupaten/kota dibulatkan ke atas hingga ratus ribuan penuh.
Baca Juga: Cara Cek Lolos Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 43 di www.prakerja.go.id
Kemenaker, kata Ida, juga tengah melakukan koordinasi dengan dengan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan Pos Indonesia sebagai lembaga penyalur BSU 2022.
"Pada hakikatnya Kemenaker akan mempercepat proses ini untuk menjamin ketepatan dan akuntabilitas penyaluran BSU tersebut," katanya.
Sebagai tambahan informasi, selain menyalurkan BSU 2022 atau BLT Subsidi Gaji senilai Rp600.000 pemerintah juga dikabarkan bakal menggulirkan 2 bansos lain yang menelan anggaran Rp24,17 triliun.
Baca Juga: BLT BBM Rp600.000 Sudah Cair, BSU 2022 Kapan? Ini Info Terbaru dari Menaker Ida Fauziyah
Pengguliran 3 bantalan sosial di tengah rencana pengalihan BBM ini disebut untuk mengurangi tekanan terhadap masyarakat di tengah kenaikan harga barang dan mengurangi kemiskinan.
“Ini diharapkan akan bisa mengurangi, tentu tekanan kepada masyarakat, dan bahkan mengurangi kemiskinan, sehingga kita bisa memberikan dukungan kepada masyarakat yang memang hari hari ini dihadapkan pada tekanan terhadap kenaikan harga,” kata Menkeu Sri Mulyani.***
