Kabar Terbaru BLT BBM, Mensos Risma Sebut Bantuan Rp600.000 Tersalurkan di 455 Kabupaten-Kota

- 6 September 2022, 19:19 WIB
Ilustrasi. BLT BBM dari Kemensos senilai Rp600.000 kini sudah mulai dicairkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di 445 kabupaten/kota.
Ilustrasi. BLT BBM dari Kemensos senilai Rp600.000 kini sudah mulai dicairkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di 445 kabupaten/kota. /Kolase dari Pertamina dan Freepik.

PR DEPOK - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memberikan kabar terbaru terkait penyaluran Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM).

Di kesempatan diskusi daring, Risma, sapaan Mensos, menyebut penyaluran BLT BBM senilai Rp600.000 sudah dilakukan pemerintah sejak 1 September 2022 melalui PT Pos Indonesia atau Kantor Pos.

"Saat ini (BLT BBM) sudah tersalurkan di 445 kabupaten/kota," ucap Mensos Risma, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: BLT BBM Tahap 1 Rp300.000 Cair September 2022 via Kantor Pos, Cek Nama Penerima Bansos di Link Resmi Kemensos

Kini, diakui mantan Wali Kota Surabaya ini, Kemensos bersama Kantor Pos akan mengatur strategi terkait penyaluran BLT BBM ini untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebanyak 1.850.000 di daerah-daerah terpencil yang tak bisa diakses dengan jalur darat.

"Misalkan di daerah puncak gunung di Papua, atau di beberapa tempat misalkan di Kalimantan yang membutuhkan jalur khusus, itu yang kita siapkan untuk bisa melayani," katanya.

"Jadi beberapa ke Papua ini kita terpaksa menyewa helikopter (untuk penyaluran BLT BBM)," kata perempuan berusia 60 tahun ini menambahkan.

Baca Juga: Cara Daftar BLT BBM 2022 Online Lewat HP, Bantuan Rp600.000 Cair Bulan Ini

Ia menegaskan, penyaluran BLT BBM tepat sasaran, mudah dijangkau masyarakat, terutama penyandang disabilitas, dengan menyertakan laporan penerimaan yang menyertakan foto kondisi terakhir rumah para Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Saat ini, disebutkan Mensos Risma, Kantor Pos memiliki data penyaluran BLT BBM sebanyak 18.469.299 KPM. Kemudian, dilakukan 'cleansing' data karena penerima meningga atau pindah sebanyak 330.701 KPM.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x