Gubernur Jateng Sidak ke SPBU Usai Harga BBM Naik, Ganjar Pranowo: Orang Kaya kok Beli Pertalite?

- 7 September 2022, 21:23 WIB
L Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo saat Sidak ke SPBU Rest Area Tol Batang-Semarang
L Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo saat Sidak ke SPBU Rest Area Tol Batang-Semarang /

PR DEPOK - Gubernur Jateng atau Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, melakukan pemantauan langsung atau sidak di sejumlah SPBU.

Salah satunya di SPBU rest area ruas tol Batang-Semarang. Tujuannya untuk melihat kondisi dilapangan pasca kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dari pemerintah.

Video saat Ganjar Pranowo melakukan Sidak di SPBU tersebut ia di unggah diakun Twitter-nya @ganjarpranowo, pada Rabu 7 September 2022.

Baca Juga: Cara Daftar Bansos BBM Online Lewat HP agar Dapat BLT Rp600.000 dari Kemensos

Dalam video tersebut terlihat Ganjar Pranowo sedang berdialog dengan petugas SPBU rest area tol Batang-Sarmarang dan kebeberapa konsumen di SPBU tersebut.

Saat Ganjar Pranowo, berbincang dengan salah seorang konsumen yang mengisi/membeli BBM untuk kendaraannya di SPBU tersebut.

Beberapa saat kemudian, Ganjar Pranowo menanyakan pekerjaan orang tersebut. Dan ternyata dia (konsumen) tersebut seorang kontraktor proyek.

Baca Juga: BLT BBM Tahap 1 Sedang Cair, Hanya Masyarakat dengan Nama Ini yang Berhak Dapat Uang Tunai Rp600.000

Lalu, secara spontan pula Ganjar Pranowo, mengatakan "kontraktor kok beli bensin subsidi, harusnya beli Pertamax loh".

Kemudian Ganjar Pranowo juga mendapati seorang konsumen yang diketahui pejabat/karyawan sebuah Bank, sedang mengisi kendaraannya membeli BBM jenis Pertalite subsidi.

Lag-lagi Ganjar Pranowo, langsung mengingatkan kepada konsumen tersebut agar selanjutnya membeli BBM jenis Pertamax.

"Lain kali beli Pertamax ya, Bankir kok beli Pertalite subsidi untuk orang tidak mampu," ucap Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Cara Daftar BSU 2022 Online Lewat HP, Login bsu.kemnaker.go.id Pekerja Bisa Dapat BLT Subsidi Gaji Rp600.000

Menurutnya bagi orang yang ekonominya mampu, memang tidak dilarang dan tidak melanggar hukum. Namun ia mengingatkan sebaiknya orang yang kaya harus tenggang rasa terhadap yang kurang/ tidak mampu.

"Orang kaya beli pertalite memang tidak melanggar hukum, tapi ya mbok punya tepo seliro dikit lah," tulis Ganjar Pranowo di Twitter-nya.

"Yuk yang pejabat, yang kontraktor, yang berduit belinya Pertamax. BBM bersubsidi untuk yang tidak mampu saja ya," tulis dia, menambahkan. ***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Twitter @ganjarpranowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x