Semakin besar proporsinya maka akan semakin siap dalam memenuhi kebutuhan di tengah kondisi resesi ekonomi.
Hal ini perlu diingat sebab penting karena bisa saja kehilangan pekerjaan secara mendadak karena perusahaan tempat bekerja ditutup.
2. Mulai Kurangi Beban Pengeluaran
Jangan menambah beban pengeluaran seperti utang. Akan tetapi jika memungkinkan maka segera lunasi.
Bila dirasa sangat berat segera negosiasikan ke lembaga jasa keuangan untuk restrukturisasi.
Jangan anggap enteng utang meskipun hanya dari kartu kredit karena Anda tidak tahu kondisi keuangan Anda ketika resesi ekonomi menghampiri.
3. Cek Portofolio Investasi
Jika kondisi pasar global sudah mulai menurun maka segeralah atur ulang portofolio investasi kedalam bentuk yang lebih aman seperti emas.