PR DEPOK - Google dan Microsoft dikabarkan telah memutuskan untuk mengurangi karyawan baru akibat ekonomi AS yang dilanda inflasi mengancam akan mengarah ke resesi penuh.
Dalam emailnya kepada staf, CEO Google Sundar Pichai mengumumkan bahwa perekrutan karyawan baru akan melambat untuk sisa tahun 2022 ini.
Lebih lanjut, CEO Google ini menjelaskan bahwa perusahaan akan fokus pada peran teknik, teknis, dan kepentingan llainnya.
Buntut dari hal tersebut, Sundar Pichai meminta pekerja untuk lebih berpikir mengarah pada berwirausaha, bekerja dengan urgensi yang lebih besar, dan fokus lebih tajam.
"Prospek ekonomi global sedang tidak pasti," kata orang tertinggi di Google ini, sebagaimana Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.
Sementara itu, Microsoft berusaha untuk mengecilkan PHK yang memengaruhi kurang dari 1 persen dari 180.000 orang perusahaan.
"Seperti semua perusahaan, kami mengevaluasi prioritas bisnis kami secara teratur, dan membuat penyesuaian struktural yang sesuai," tutur pihak Microsoft.
Mereka berjanji untuk berinvestasi dalam bisnis kami dan menumbuhkan jumlah pekerja secara keseluruhan di tahun mendatang.