Microsoft Batal Luncurkan Fitur Pengenalan Wajah, Diklaim Tidak Akurat hingga Singgung Privasi

- 24 Juni 2022, 14:24 WIB
Microsoft batal meluncurkan fitur pengenalan wajah, karena diklaim tidak akurat hingga singgung privasi.
Microsoft batal meluncurkan fitur pengenalan wajah, karena diklaim tidak akurat hingga singgung privasi. /Pixabay/efes.

PR DEPOK - Microsoft menghentikan fitur pengenalan wajah yang mengklaim dapat mengidentifikasi emosi di wajah orang dari video dan foto. Pengenalan wajah ini sempat mengundang kontroversi khalayak umum.

Sebagai bagian dari perombakan kebijakan AI-nya, Microsoft menghapus kemampuan analisis wajah yang menyimpulkan keadaan emosional, seperti kejutan dan kemarahan, dari Azure Face.

Microsoft Azure Face adalah layanan untuk pengembang yang menggunakan algoritme AI untuk mendeteksi, mengenali, dan menganalisis wajah manusia dalam gambar digital.

Baca Juga: Ajinomoto Kenalkan Solusi Makanan Bergizi Seimbang untuk Pesantren Melalui School Lunch Program

Hal ini turut ikut menghentikan kemampuan platform teknologi untuk mengidentifikasi atribut, seperti jenis kelamin, usia, senyum, rambut, dan riasan, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Daily Mail.

Natasha Crampton, selalu kepala pejabat AI yang bertanggung jawab atas Microsoft Azure Face, mengatakan bahwa keputusan itu mengikuti 'keprihatinan privasi yang meningkat' tentang teknologi tersebut.

“Kami telah memutuskan tidak akan menyediakan akses API terbuka ke teknologi yang dapat memindai wajah orang dan dimaksudkan untuk menyimpulkan keadaan emosi mereka berdasarkan ekspresi wajah atau gerakan mereka,” tegasnya.

Baca Juga: Cara Beli Tiket PRJ Kemayoran Lengkap dengan Jadwal Konser Jakarta Fair Hari Ini 24 Juni 2022

Para ahli, salah satunya Crampton, mengatakan bahwa menyimpulkan emosi hanya dari ekspresi wajah, hanya akan menggeneralisasikan atas kasus penggunaan, wilayah, dan demografi.

Halaman:

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x