Microsoft Batal Luncurkan Fitur Pengenalan Wajah, Diklaim Tidak Akurat hingga Singgung Privasi

- 24 Juni 2022, 14:24 WIB
Microsoft batal meluncurkan fitur pengenalan wajah, karena diklaim tidak akurat hingga singgung privasi.
Microsoft batal meluncurkan fitur pengenalan wajah, karena diklaim tidak akurat hingga singgung privasi. /Pixabay/efes.

Sebagai contoh, senyuman bisa menyiratkan sarkasme atau menunjukkan salam, bukan hanya menyimpulkan kebahagiaan.

Sebuah studi yang dilakukan pada 2019, dipimpin oleh Profesor Lisa Feldman Barrett, seorang psikolog di Northeastern University, menunjukkan bagaimana orang mengomunikasikan kemarahan, ketakutan, kebahagiaan, kesedihan, secara variasi dan substansial lintas budaya, situasi, dan bahkan antar orang dalam satu waktu.

Baca Juga: Cara Memberi Ulasan dan Rating di Pelatihan Kartu Prakerja, Catat Langkah Ini agar Insentif Rp2,4 Juta Cair

Jadi, aplikasi yang mengandalkan penyimpulan emosi dari wajah, diklaim tidak akurat, karena dapat berimplikasi pada protokol keamanan nasional, keputusan kebijakan, dan bahkan penilaian hukum, bergantung pula pada kasus penggunaannya.***

Halaman:

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x