Partai 5 Star Movement Tolak Ikut Bagian Mosi Tidak Percaya pada Parlemen, Pemerintahan Italia Terancam Bubar?

- 14 Juli 2022, 13:14 WIB
Partai 5 Star Movement, salah satu partai koalisi pemerintah Italia memutuskan tidak ambil bagian dalam mosi tidak percaya kepada parlemen.
Partai 5 Star Movement, salah satu partai koalisi pemerintah Italia memutuskan tidak ambil bagian dalam mosi tidak percaya kepada parlemen. /Pixabay/MarreKrisu.

PR DEPOK - Pemimpin Partai 5 Star Movement, Giuseppe Conte mengatakan pihaknya tidak akan ikut bagian dalam mosi tidak percaya kepada parlemen.

Keputusan 5 Star Movement tidak ikut bagian dalam mosi tidak percaya kepada parlemen ini dilakukan setelah Giuseppe Conte seharian diskusi secara intens.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters, Giuseppe Conte berpendapat bahwa mosi tidak percaya ini akan membuat langkah yang tampaknya akan memicu runtuhnya pemerintahan Perdana Menteri (PM) Italia Mario Draghi.

Baca Juga: Parlemen Sri Lanka Belum Terima Surat Pengunduran Diri Gotabaya Rajapaksa, Rakyat Beraksi

Justru baginya, pemerintah seharusnya berbuat lebih banyak untuk mengatasi masalah sosial yang berkembang di ekonomi terbesar ketiga zona euro.

"Saya memiliki ketakutan yang kuat bahwa September mendatang akan menjadi saat ketika banyak keluarga akan menghadapi pilihan, untuk membayar tagihan listrik atau membeli makanan," katanya.

Kendati demikian, ia mengaku akan tetap membuka pintu untuk berdiskusi lebih lanjut dengan Draghi tentang mengatasi perbedaan kebijakan.

Baca Juga: Efek Gelombang Panas, Kebakaran Hebat Bagian Eropa Diduga Masih Terus Meluas

"Kami benar-benar bersedia berdialog memberikan kontribusi konstruktif kami kepada pemerintah, kepada Draghi, tapi kami tidak bersedia menulis cek kosong," katanya.

Di sisi lain, PM Italia ini menyebut keputusan 5 Star Movement tidak lagi mendukung pemerintah kini berada di tangan Presiden Sergio Mattarella.

Namun, Braghi mengaku dirinya enggan memimpin pemerintahan baru tanpa dukungan 5 Star Movement di kabinet.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x