3. Data rekening duplikasi, tutup, tidak valid, tidak sesuai dengan NIK, ataupun tidak terdaftar.
Dilansir dari sumber yang sama, berikut solusi dari Kemnaker terkait rekening bermasalah:
Pertama, penerima BSU 2022 yang tidak kunjung tersalurkan karena ditemukan rekening bermasalah, maka bisa melakukan perbaikan data.
Kedua, tidak tersalurkannya dana BSU 2022 karena rekening sudah tidak aktif atau tidak valid, maka bisa melakukan pemutakhiran atau perbaikan data rekening melalui HRD perusahaan.
Perbaikan data tersebut nantinya akan disampaikan ke BPJS Ketenagakerjaan.
Baca Juga: Heboh Isu DPR Anggarkan 1,5 M untuk Membeli 100 TV, Netizen Beri Komentar Begini
Apabila pemutakhiran atau perbaikan data tetap tidak bisa dilakukan, maka penyaluran bisa melalui PT Pos Indonesia.
Itulah informasi mengenai penyebab BSU 2022 atau BLT subsidi gaji Rp600.000 tidak bisa cair menurut Kemnaker.***