Network
PR DEPOK – Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM 2022) bakal siap cair dalam waktu dekat ini.
Pelaku usaha mikro dapat mengecek nama penerima BPUM 2022 atau BLT UMKM Rp600.000 secara online di link eform.bri.co.id.
Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) akan menyalurkan BPUM 2022 kepada para pelaku usaha mikro.
Sejak bulan April lalu pihaknya telah mengumumkan akan kembali menyalurkan BPUM 2022 dengan besaran bantuan senilai Rp600.000.
Namun, hingga saat ini Kemenkop UKM masih belum menginformasikan terkait jadwal penyaluran BPUM 2022 bagi penerima BLT UMKM Rp600.000.
Informasi terkait jadwal penyaluran BPUM 2022 kepada penerima BLT UMKM Rp600.000 akan segera diumumkan oleh Kemenkop UKM.
Meski jadwal penyaluran BPUM 2022 belum diinformasikan, pelaku usaha tidak ada salahnya untuk mengecek penerima BLT UMKM Rp600.000 secara online.
Berikut cara cek penerima BPUM 2022 atau BLT UMKM Rp600.000 di link eform.bri.co.id.
Baca Juga: Tes Psikologi: Pilih Salah Satu Peri, Ungkap Cara Orang Lain Melihat Kepribadian Anda
1. Calon penerima BPUM 2022 silakan siapkan NIK KTP terlebih dahulu.
2. Akses situs https://eform.bri.co.id/bpum di smartphone atau komputer.
3. Isi Nomor NIK KTP pada kolom yang tertera.
4. Masukkan kode verifikasi.
Baca Juga: Sinopsis, Daftar Pemain, dan Link Nonton The Queen Umbrella, Kisah Ratu dan Pangeran Pembuat Onar
5. Klik “Proses Inquiry”.
6. Lalu, akan ada pemberitahuan apakah Anda termasuk penerima BPUM 2022 atau tidak.
7. Jika Anda dinyatakan sebagai penerima BPUM 2022, Anda bisa segera mencairkan BLT UMKM Rp600.000 di lembaga penyalur sesuai jadwal yang tertera.
Kemudian setelah jadwal penyaluran sudah diumumkan, penerima BPUM 2022 dapat mencairkan BLT UMKM Rp600.000 di lembaga penyalur Bank BRI dan BNI.
Baca Juga: Jokowi Tanggapi Niat Shin Tae-yong Undur Diri sebagai Pelatih Timnas Indonesia
Kabarnya, Kemenkop UKM akan menyalurkan BPUM 2022 bagi 12,8 juta pelaku usaha mikro yang membutuhkan.
Meski demikian, pihaknya masih belum menerima anggaran dari Kementerian Keuangan, sehingga jadwal penyaluran BPUM 2022 belum dilaksanakan.
“BPUM 2022 akan dilanjutkan. Namun, statusnya kita menunggu anggaran dari Kementerian Keuangan dengan total anggaran sekitar kurang lebih Rp7,68 triliun,” kata Deputi Usaha Mikro Kemenkop UKM Eddy Satriya.
Baca Juga: Tes IQ: Bukan Hanya Gajah, Ternyata Ada Hewan Lain di Gambar Ini! Apakah Anda Cukup Jeli?
Pihaknya juga memastikan penyaluran BPUM 2022 bisa lebih tepat sasaran kepada pelaku usaha mikro yang layak menerima.
“Tahun ini apabila program BPUM terealisasikan, kami akan perbaiki temuan di tahun 2021. Pengecekan datanya fokus ke Dukcapil dan Sistem Informasi Kredit Program (SIKP), mungkin nanti Peraturan Menteri terkait BPUM akan diubah,” ujarnya.***
