Network
PR DEPOK – Program Kartu Prakerja 2023 direncanakan akan kembali hadir tahun depan, namun dengan metode yang berbeda, yaitu kembali pada awal dibentuknya program tersebut.
Perbedaan Kartu Prakerja antara tahun 2022 dan 2023 ini, berkaitan tentang jumlah pemberian insentif dan metode pelatihan.
Lantas, apakah insentif Kartu Prakerja 2023 lebih besar? Bagaimana perbedaan Kartu Prakerja 2022 dengan Kartu Prakerja 2023?
Baca Juga: Ajukan Diri ke Link cekbantuanstb.kominfo.go.id tuk Dapat STB TV Gratis
Sebagaimana dikutip dari media sosial Kartu Prakerja, perbedaan utama di antara keduanya yakni tentang kedudukan program ini yang tidak lagi menjadi program semi bansos.
Kartu Prakerja 2023 akan kembali kepada konsep awal dimana program ini terfokus pada pengembangan pelatihan dan kompetensi.
Peserta akan diberi bantuan peningkatan skill, berupa bantuan biaya pelatihan secara langsung dan insentif pasca pelatihan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn, Aquarius, dan Pisces, Senin, 7 November 2022: Kesuksesan Menghampiri Anda
Program pelatihan tersebut dilakukan dengan skema normal dan dapat diikuti oleh siapa saja yang memenuhi syarat.
Lantas, apa saja syarat mengikuti program Kartu Prakerja 2023?
Kalian tidak usah panik, sebab persyaratan dalam mengikuti program ini disinyalir tidak banyak berubah dari syarat Kartu Prakerja 2022.
Baca Juga: Fan Meeting Bersama Sehun EXO Terpaksa Dibatalkan, Berikut Alasannya
Persyaratan Kartu Prakerja 2023 diantaranya yaitu:
- Peserta harus merupakan warga negara Indonesia (WNI) dengan usia 18-64 tahun
- Peserta bukan merupakan pejabat negara, seperti PNS atau ASN, anggota DPRD, maupun prajurit TNI dan Polri
- Peserta adalah orang yang sedang mencari kerja, terkena PHK, dan orang yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja
Baca Juga: Tiga Zodiak dengan Horoskop Terbaik di Minggu Ini 7-13 November 2022: Kreatiftas Meningkat
- Peserta tidak sedang menempuh pendidikan formal
- Mempunyai maksimal 2 NIK dalam 1 KK yang menjadi penerima Kartu Prakerja.
Berikut ini beragam perbedaan antara program Kartu Prakerja 2022 dengan Kartu Prakerja 2023.
1. Kartu Prakerja 2023 tidak lagi berperan sebagai program semi bansos, tetapi berubah menjadi skema normal
Baca Juga: Tes Kepribadian: Jumlah Kuda yang Dilihat Mengungkapkan Rahasia Karakter Anda Sebenarnya
2. Metode pelatihan Kartu Prakerja 2023 akan diimplementasikan secara daring (online), luring (offline), maupun bauran (hybrid)
3. Insentif bagi para peserta Kartu Prakerja 2023 bertambah dari awalnya Rp 3,55 juta per penerima, menjadi Rp 4,2 juta.
Rincian penerimaan bantuan atau insentif Kartu Prakerja 2023 adalah:
a. Bantuan biaya pelatihan sebesar Rp 3,5 juta
Baca Juga: Anda Merasakan Gejala-gejala ini? Waspada Anda Mengalami Serangan Jantung Mendadak
b. Insentif pasca pelatihan sebesar Rp 600 ribu diberikan sebanyak satu kali
c. Insentif survei sebesar Rp 100 ribu diberikan untuk dua kali pengisian survei.
Sebagaimana kita lihat perbedaannya di atas, terdapat beberapa keuntungan program Kartu Prakerja 2023.
Baca Juga: Penuhi Syarat Ini dan Cek Status Penerima BSU 2022 Tahap 7 di bsu.kemnaker.go.id
Keuntungan tersebut diantaranya yaitu karena program ini tidak lagi berpredikat sebagai bansos, maka di tahun depan memungkinkan peserta dapat menerima bansos lain seperti dari Kementerian Sosial, Bantuan Subsidi Upah, maupun Bantuan Pelaku Usaha (BPUM).***
