Data Ekonomi Masih Dibayangi Kekhawatiran Virus Corona, Harga Minyak Dunia Turun Tipis

- 8 Juli 2020, 10:17 WIB
ILUSTRASI kilang minyak.*
ILUSTRASI kilang minyak.* /AFP/

PR DEPOK – Harga minyak dunia saat ini kembali mengalami pembaruannya.

Dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Antara harga minyak mentah jenis Brent misalnya untuk pengiriman September melemah 2 sen ke level 43,08 dollar AS per barel di London ICE Futures Exchange pada akhir perdagangan Selasa, 7 Juli 2020 waktu setempat atau Rabu, 8 Juli 2020 WIB pagi.

Sementara itu minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus turun 1 sen ke level 40,62 dollar AS per barel di New York Mercantile Exchange pada sesi perdagangan yang sama.

Baca Juga: Sah, Kemenkes Tetapkan Batasan Tertinggi Tarif Rapid Test Rp 150.000

Berdasarkan laporan yang dirilis dari Antara penurunan tipis pada harga minyak dunia yang terjadi saat ini terjadi disebabkan adanya kekhawatiran lonjakan kasus baru virus corona meski saat ini permintaan masih tinggi.

Energy Information Administration (EIA) meramalkan bahwa permintaan global akan pulih hingga akhir tahun 2021.

Badan energi Amerika Serikat itu memperkirakan permintaan 101,1 juta barel per hari pada kuartal keempat tahun depan.

Baca Juga: Sengaja Ingin Tularkan Virus Corona, Pelajar di AS Gelar Pesta dan Beri Uang untuk Orang Terinfeksi

“Permintaan minyak global terus pulih lebih cepat dari sebelumnya,” kata Administrator EIA Linda Capuano.

Harga minyak juga mendapat dorongan ketika pasar ekuitas sedikit lebih tinggi setelah survey pembukaan pekerjaan dan perputaran tenaga kerja Amerika Serikat untuk Mei menunjukan kenaikan bulanan terbesar untuk perekrutan.

Sebelumnya Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) telah sepakat melanjutkan pemangkasan produksinya guna menjaga stabilitas harga 'emas hitam' tersebut.

Baca Juga: Beraktivitas Tanpa Masker? Sanksi Denda Akan Dikenakan bagi Warga di Yogyakarta

Selain itu, OPEC turut menekan Irak dan Kazakhstan untuk mengikutin kebijakan yang dikeluarkan oleh komunitas negara penghasil minyak itu.

Haga minyak dunia saat ini dibayangi kekhawatiran adanya ketegangan di kawasan regional Asia yang melibatkan 5 negara yakni Tiongkok-India, Tiongkok-Taiwan, dan Korea Selatan-Korea Utara.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x