Network
PR DEPOK - Program Kartu Prakerja kembali dilanjutkan di tahun 2023 menggunakan skema normal.
Dengan skema normal, Kartu Prakerja 2023akan lebih difokuskan pada bantuan peningkatan skill dan produktivitas angkatan kerja.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, bantuan yang akan diberikan melalui Kartu Prakerja 2023 berupa bantuan biaya pelatihan secara langsung kepada peserta dan insentif pasca pelatihan dengan ragam pelatihan skilling, reskilling, dan upskilling.
Baca Juga: Program Kampus Merdeka MSIB Batch 4 Dimulai, Ini Cara Daftarkan Akun untuk Mahasiswa
“Program Kartu Prakerja akan lebih fokus pada peningkatan kompetensi angkatan kerja sebagaimana konsep awal program ini dicanangkan sebelum era pandemi Covid-19,” ungkap Airlangga Hartarto dikutip dari laman ekon.go.id.
Tak hanya melakukan perubahan menjadi skema normal, insentif Kartu Prakerja di tahun 2023 juga naik menjadi 4,2 juta per individu.
Sebelumnya pada tahun 2022, besaran insentif Kartu Prakerja hanya Rp3,35 juta per peserta.
Baca Juga: Promo Hari Ini! Harga Tiket Semifinal AFF 2022 Indonesia vs Vietnam Dibanderol Mulai Rp125.000-an
Adapun untuk insentif Kartu Prakerja Rp4,2 juta di tahun 2023 terdiri dari bantuan biaya pelatihan sebesar Rp3,5 juta, insentif pasca pelatihan Rp600 ribu yang akan diberikan satu kali, serta insentif survei Rp100 ribu untuk dua kali pengisian survei.
