Menurut Airlangga Hartarto, anggaran yang dialokasikan untuk program Kartu Prakerja 2023 juga ditambah sebesar Rp5 triliun dengan target 1,5 juta peserta.
“Pemerintah akan menambah anggaran sebesar Rp5 triliun dengan target 1,5 juta orang,” ungkapnya.
Baca Juga: Catat! Jadwal Pendaftaran Kampus Merdeka MSIB Batch 4, Ini Keuntungannya
Berkaitan dengan adanya perubahan skema pada Kartu Prakerja 2023, Airlangga mengimbau seluruh pihak agar dapat mulai melakukan persiapan serta sosialisasi kepada seluruh pemangku kepentingan.
Hal itu lantaran menurut Airlangga mengatakan, program Kartu Prakerja 2023 akan segera dilaksanakan di awal bulan ini.
Sebagai informasi, pada tahun 2022, Program Kartu Prakerja tercatat telah memberikan manfaat bagi 3,46 juta penerima dari 514 kabupaten/kota di Indonesia dengan total penerima sejak awal pelaksanaan program tersebut mencapai 14,9 juta penerima.
Berdasarkan jumlah peserta tahun 2022, sebanyak 53,6% diantaranya berasal dari 212 kabupaten/kota target penurunan kemiskinan ekstrem serta mencakup calon Pekerja Migran Indonesia (PMI).***