“Pemerintah akan menambah anggaran sebesar Rp5 triliun dengan target 1,5 juta orang,” kata Menko Airlangga.
Selain itu juga, MenKo Airlangga Hartarto memberikan bocoran tentang pembukaan kartu prakerja gelombang 48 tahun 2023 yaitu ada di triwulan pertama di tahun 2023.
Baca Juga: Dua Sejoli di Penjaringan Jakarta Utara Dibakar Tiba-tiba oleh Orang Tak Dikenal
Dengan insentif kartu prakerja gelombang 48 tahun 2023 ini menggunakan skema baru.
Dimana, nilai insentif skema baru program kartu prakerja tahun 2023 yaitu Rp600.000 Insentif pasca pelatihan, Rp3,5 juta untuk membeli pelatihan dan Rp100.000 Insentif pengisian survei evaluasi.
Rencana untuk Program Kartu Prakerja pada tahun 2023 akan lebih banyak difokuskan untuk membantu meningkatkan skill dan produktivitas angkatan kerja.
Sehingga anggaran biaya pelatihan akan lebih besar dan harapannya bantuan biaya pelatihan dengan skema normal tersebut dapat dirasa langsung manfaatnya kepada peserta..***