Network
PR DEPOK - BPNT 2023 sudah cair dan sudah diterima oleh KPM melalui KKS, kemudian telah dicairkan di Bank Himbara dan Kantor Pos.
Masyarakat yang namanya sudah ada di DTKS, biasanya akan menerima BPNT 2023 Rp200.000 setiap bulannya dalam bentuk sembako.
Akan tetapi, tahun ini masyarakat menerima Rp400.000 hasil akumulasi bulan Januari dan Februari, BPNT 2023 bulan Maret belum diberikan Kemensos.
Baca Juga: Kapan Kartu Prakerja Gelombang 50 Dibuka? Jangan Sampai Pelatihan Gagal Gegara Hal Ini!
Padahal sebelumnya, masyarakat berharap akan mendapatkan BPNT 2023 senilai Rp600.000 untuk tiga bulan yaitu Januari-Maret.
Kenyataannya, pemerintah hanya menyalurkan BPNT 2023 dalam bentuk tunai senilai Rp400.000 untuk 2 bulan.
Hal itu membuat masyarakat bertanya-tanya tentang nilai yang diberikan pemerintah dan tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Baca Juga: 10 Ucapan Marhaban Ya Ramadhan 2023 dalam Bahasa Inggris dan Artinya, Penuh Doa dan Makna
Terkait nilai yang diberikan pemerintah yaitu Rp400.000, diperkirakan BPNT 2023 Maret akan dicairkan lagi di akhir bulan ini atau dirapel seperti sebelumnya.
Namun, kemungkinan untuk mendapatkan BPNT 2023 senilai Rp600.000 tidak akan disalurkan.
Kabar tersebut telah disampaikan langsung oleh Harianto di akun resmi Facebook bansos BPNT.
Baca Juga: 10 Barang yang Wajib Dimiliki Anak Kos untuk Persiapan Hidup Mandiri
“Kartu ATM Kartu Sembako (KKS) akan cair hanya Rp400.000, selama 3 bulan saja,” katanya.
Masyarakat yang kecewa atas kabar tersebut tidak usah khawatir, karena baru-baru ini Menteri Perekonomian telah resmi mengumumkan bahwa penerima bansos PKH dan BPNT 2023 akan menerima bansos tambahan menjelang Ramadhan.
Bansos tersebut disalurkan lewat Bulog dan ID Food dalam bentuk pangan seperti beras, telur, dan ayam.
Baca Juga: Syarat dan Ketentuan Mudik Gratis 2023 Pakai Kapal Laut, Akses Pendaftaran di Sini
Untuk itu, masyarakat disarankan untuk terus cek penerima bansos tambahan menjelang Ramadhan 2023 di cekbansos.kemensos.go.id.
Itulah informasi BPNT 2023 yang hanya disalurkan Rp400.000, oleh pemerintah pada masyarakat yang sudah terdaftar di DTKS. ***
