Network
PR DEPOK - Badan Pangan Nasional (Bapanas) tengah mempersiapkan program bantuan sosial (bansos) pangan berupa telur dan ayam yang akan disalurkan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
Menurut rencana, bansos ini akan disalurkan pada minggu ke-3, atau beberapa minggu sebelum Hari Raya Idul Fitri.
Program bantuan ini menurut Bapanas bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, khususnya dalam mengatasi permasalahan stunting atau kekerdilan.
Sebelum bansos disalurkan, Bapanas akan melakukan verifikasi data kepada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra, Scorpio, dan Sagitarius Jumat, 14 April 2023: Banyak Kesempatan dan Peluang
Bansos telur dan ayam disalurkan agar masyarakat terhindar dari risiko stunting yang saat ini masih menjadi persoalan di masyarakat.
Bansos tersebut akan disalurkan kepada masyarakat selama 3 kali dalam 3 bulan, dengan menyalurkan 1 kilogram ayam dan 10 butir telur.
Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, mengatakan bahwa program bansos ini diharapkan dapat berjalan pada minggu kedua atau ketiga April sebelum hari lebaran Idul Fitri.
“Ya memang harus kita siapkan tapi kita usahakan dalam minggu kedua ketiga April ini berjalan, jadi sebelum lebaran akan kita mulai,” ucap Arief, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.
Baca Juga: 20 Link Twibbon Hari Raya Idul Fitri 1444 H, Cocok Diunggah di Media Sosial
Lebih lanjut lagi, Arief berharap program bansos pangan telur dan ayam ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dari sisi hulu dan hilir industri pangan,
Selain itu, bansos pangan diharapkan dapat bermanfaat untuk petani dan peternak yang akan memberikan pasokan pangan dengan harga yang sesuai.
Selain bansos pangan telur dan ayam, sebelumnya Perum Bulog juga telah mulai menyalurkan bansos beras seberat 10 kilogram per penerima.
Penyaluran tersebut telah berjalan dari bulan Maret, dan berlanjut hingga bulan April dan Mei 2023.
Total bansos yang disalurkan adalah sebanyak 213.530 ton beras per bulan kepada seluruh penerima di Indonesia, sehingga total semua dalam 3 bulan tersebut mencapai 640.590 ton beras.***
