Anggaran untuk Penanganan Covid-19 Tahun 2021 Tuai Kritik, Ini Kata Kemenkeu

- 19 September 2020, 16:46 WIB
Pasien dan Tenaga Medis di RSD Wisma Atlet, Jakarta. (ANTARA/HO)
Pasien dan Tenaga Medis di RSD Wisma Atlet, Jakarta. (ANTARA/HO) /

PR DEPOK – Covid-19 atau virus corona hingga saat ini masih melanda sebagian wilayah dunia termasuk Indonesia.

Covid-19 merupakan salah satu virus yang dapat menular lewat udara.

Sejak pertama kali diumumkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2 Maret 2020 silam, jumlah kasus virus corona di tanah air terus mengalami peningkatan.

Baca Juga: Klaim Akan Didemo 'Kadrun' jika Jadi Dirut Pertamina, Tengku Zulkarnain: Maksud Ente Siapa, Hok?

Covid-19 telah memberikan pengaruh pada kehidupan manusia termasuk sektor ekonomi.

Sektor ekonomi merupakan salah satu sektor yang paling terasa dampaknya akibat pandemi tersebut.

Pemerintah pun telah mengalokasikan anggaran khusus untuk penganganan Covid-19 untuk tahun anggaran 2021.

Baca Juga: Prediksi dan Link Live Streaming Manchester United vs Crystal Palace, Sabtu 19 September 2020

Namun, anggaran untuk penganan Covid-19 tahun 2021 menuai kritik, salah satunya datang dari ekonom Faisal Basri.

Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo menanggapi kritik yang diungkapkan ekonom Faisal Basri terkait anggaran penanganan Covid-19 yang dinilainya menurun.

"Sekali lagi, terima kasih atas masukan dan kritik Bang FS (Faisal Basri red.) RAPBN 2021 tidak disusun di ruang hampa, ada pijakan," katanya dalam akun Twitternya @prastow seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Kantor Berita ANTARA.

Baca Juga: Polisi Temukan 6 Fakta Baru Pembunuhan dan Mutilasi yang Berawal dari Aplikasi Kencan Online

Dalam keterangannya, alokasi anggaran itu setara 6,2 persen Produk Domestik Bruto (PDB) atau berada di mandat UU sebesar 5 persen.

Adapun anggaran yang turun tersebut, merupakan alokasi belanja non-kementerian dan lembaga.

Sedangkan anggaran Kementerian Kesehatan (Kemenkes) naik dari Rp78,5 triliun menjadi Rp84 triliun di tahun 2021.

Baca Juga: Transmisi Covid-19 Terjadi Melalui 3 Mekanisme, Salah Satunya Udara dalam Radius Hingga 60 Meter

"Apa maknanya? Cukup jelas. Keberpihakan semakin kuat, tercermin anggaran rutin @KemenkesRI 2021 naik. Tapi kok anggaran kesehatan turun? Iya, alokasi stimulus turun seiring telah tersedianya sarana/prasarana kesehatan di tahun 2020 yang tetap dapat digunakan di 2021," tuturnya.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x