Network
PR DEPOK – Seiring terkoreksinya mayoritas mata uang di kawasan Asia, nilai tukar yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat 2 Oktober 2020 ditutup melemah.
Rupiah ditutup melemah 30 poin atau 0,2 persen menjadi Rp14.856 per dolar Amerika Serikat (AS).
Nilai tukar rupiah turun dari yang sebelumnya Rp14.835 per dolar AS.
“Dari segi eksternal, pergerakan rupiah dipengaruhi oleh kabar Donald Trump yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada Jumat ini,” ujar Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuabi dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.
Baca Juga: Tindak Lanjuti Arahan Menteri ESDM, PLN Turunkan Tarif Listrik 7 Golongan Pelanggan Tegangan Rendah
Presiden Amerika Serikat dan istrinya Melania Trump dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 setelah penasihat seniornya Hope Hicks dilaporkan terdeteksi lebih dulu.
Melalui akun Twitter resminya, Donald Trump mengumumkan ia terkonfirmasi virus berbahaya ersebut.
“Malam ini, saya dan @FLOTUS (akun resmi Melania Trump) terkonfirmasi positif Covid-19. Kami akan menjalani karantina dan pemulihan secepatnya. Kita akan melalui ini semua secara bersama,” tulis Donald Trump.
Di sisi lain, muncul harapan bahwa Amerika Serikat akan menggabungkan paket stimulus baru sebelum pemilu digelar.
