Imbas Pandemi Covid-19, Sri Mulyani Sebut Dunia Alami Kerugian Capai 15 Triliun Dolar AS

- 8 Oktober 2020, 17:45 WIB
Menkeu Sri Mulyani.*
Menkeu Sri Mulyani.* /Instagram @kemenkeuri./

PR DEPOK - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati bicara terkait kerugian yang dialami seluruh dunia akibat menanggulangi Covid-19.

Selama enam bulan terakhir, Menkeu Sri Mulyani meyebutkan kerugian yang dialami seluruh dunia telah mencapai angka sekitar 9 hingga 15 triliun dolar AS.

Hal itu disampaikan dia dalam kesempatan Sidang Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Pengujian UU 2/2020 tentang Penetapan Perppu 1/2020 di Jakarta, Kamis 8 Oktober 2020. 

Baca Juga: Sebut Demo Tolak Omnibus Law Didalangi Tokoh, Airlangga Hartarto: Pemerintah Tahu Siapa di Balik Itu

“Hal ini setara sembilan sampai 15 kali ukuran ekonomi Indonesia. Suatu dampak begitu dahsyat dalam waktu kurang dari enam bulan,” ucapnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Kerugian tersebut, dikatakan Sri Mulyani, sejalan dengan laju pertumbuhan ekonomi dunia, yang diprediksi akan mengalami kontraksi sangat dalam pada tahun ini yakni di kisaran 3 sampai 5 persen.

“Semula pada 2020 ekonomi dunia diperkirakan tumbuh 3,4 persen sekarang berubah jadi kontraksi 3 persen sampai 5 persen,” kata dia.

Lebih lanjut, Sri Mulyani menuturkan kepanikan global akibat pandemi Covid-19 tersebut berimplikasi pada Indonesia, seperti keluarnya arus modal asing atau capital outflow di pasar saham yang mencapai Rp140 triliun.

Baca Juga: Satu Pendemo Terindikasi Covid-19, Kapolres Metro Jakbar: Bayangkan Jika Menyebar Luas

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x