Sejumlah Negara Eropa Kembali Berlakukan Lockdown, Harga Minyak Dunia Alami Pelemahan

- 16 Oktober 2020, 10:02 WIB
Ilustrasi kilang minyak milik Arab Saudi.
Ilustrasi kilang minyak milik Arab Saudi. /

PR DEPOK – Harga minyak dunia kembali mengalami perubahan terbarunya yang disebabkan oleh sejumlah faktor.

Harga minyak mentah jenis Brent misalnya untuk pengiriman Desember turun 16 sen atau 0,4 persen ke level 43,16 dollar AS per barel pada akhir perdagangan di London ICE Futures Exchange pada Kamis, 15 Oktober 2020 waktu setempat atau Jumat, 16 Oktober 2020 WIB pagi.

Sementara itu, minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November turut alami penurunan delapan sen atau 0,2 persen ke level 40,96 dollar AS per barel di New York Mercantile Exchange pada sesi perdagangan yang sama.

Baca Juga: Soal Temuan Kelompok LGBT di Lingkungan Abdi Negara, DPR: Itu Masalah Internal, Silakan Urus Sendiri

Melemahnya harga minyak dunia yang terjadi pada saat ini disebabkan oleh sejumlah negara Eropa yang kembali melakukan karantina wilayah atau lockdown untuk membendung lonjakan infeksi Covid-19 sehingga meredupkan prospek pertumbuhan ekonomi dan permintaan bahan bakar.

Para pedagang mengatakan harga memangkas kerugian awal setelah Energy Information and Administration (EIA) melaporkan kenaikan permintaan minyak bumi AS pekan lalu yang membantu mengurangi stok minyak mentah.

Sementara persediaan distilasi turun terbesar sejak 2003 karena Badai Delta memotong produksi minyak mentah dan menutup kilang-kilang Gulf Coast.

Baca Juga: Tuai Kriktik dari Kelompok HAM, AS Anggap Kunjungan Prabowo Sebagai Salah Satu Sekutu

"Laporan EIA menghentikan penurunan (harga red.) yang mengamcam akan berubah menjadi longsoran salju pagi ini," kata Direktur Berjangka di New York, Robert Yawger seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Kantor Berita ANTARA.

Sejumlah negara Eropa kembali menerapkan jam malam dan karantina wilayah untuk mencegah lonjakan baru virus corona.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x