Produksi Libya Kian Meningkat, Harga Minyak Dunia Kembali Melemah

- 24 Oktober 2020, 08:41 WIB
Ilustrasi kilang minyak.
Ilustrasi kilang minyak. /Pixabay/jp26jp

PR DEPOK – Harga minyak dunia kembali mengalami perubahan terbarunya yang disebabkan oleh sejumlah faktor.

Harga minyak mentah jenis Brent misalnya untuk pengiriman Desember turun 69 sen ke level 41,77 dollar AS per barel di London ICE Futures Exchange pada akhir perdagangan Jumat, 23 Oktober 2020 waktu setempat atau Sabtu, 24 Oktober 2020 WIB pagi.

Sementara itu, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember turut mengalami penurunan 79 sen ke level 39,85 dollar AS per barel di New York Mercantile Exchange pada sesi perdagangan yang sama.

Baca Juga: Masuki Akhir Pekan, Jawa Barat Waspada Adanya Potensi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang dan Petir

Melemahnya harga minyak dunia yang terjadi pada saat ini terdorong oleh produksi minyak di Libya yang kian meningkat.

Selain itu, melemahnya harga minyak dunia juga masih dipengaruhi kekhawatiran permintaan yang berpotensi masih melemah akibat dampak dari melonjaknya kasus positif virus corona di Amerika Serikat (AS) dan Eropa.

Harga minyak mentah melemah setelah National Oil Corp (NOC) Libya mengatakan telah mencabut force majeure pada ekspor dari pelabuhan utama dan produksi akan mencapai satu juta barel per hari dalam empat minggu.

Baca Juga: Diimingi Uang, Anak 11 Tahun Dicabuli oleh Pamannya Sendiri hingga Hamil dan Melahirkan

"Segera setelah itu keluar, pasar menjadi kecewa," kata Direktur Energi berjangka di New York, Bob Yawger seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Kantor Berita ANTARA.

Sementara itu, Italia dan sejumlah negara bagian AS melaporkan rekor peningkatan infeksi positif virus corona per harinya.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x