Network
PR DEPOK – Harga minyak dunia kembali mengalami perubahan terbarunya yang disebabkan oleh sejumlah faktor.
Harga minyak mentah jenis Brent misalnya untuk pengiriman Desember turun 2,08 dollar AS atau 5,1 persen ke level 39,12 dollar AS per barel di London ICE Futures Exchange pada akhir perdagangan Rabu, 28 Oktober 2020 atau Kamis, 29 Oktober 2020 WIB pagi.
Sementara itu, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember turun 2,18 dollar AS atau 5,5 persen ke level 37,39 dollar AS per barel di New York Mercantile Exchange pada sesi perdagangan yang sama.
Baca Juga: Ungkapkan Kelemahan Kader PDI Perjuangan, Megawati Mendadak Bicarakan Keberlangsungan Partai
Melemahnya harga minyak dunia yang terjadi pada saat ini terdorong meningkatnya kasus positif virus corona di Amerika Serikat (AS) dan Eropa yang melakukan karantina wilayah yang menyebabkan turunnya permintaan.
Selain itu, melemahnya harga minyak dunia yang terjadi pada saat ini terdorong oleh meningkatnya stok persediaan di AS.
"Peningkatan produksi minyak menyebabkan peningkatan tak terduga dari minyak mentah dan mengingat penguncian tambahan yang kita lihat di Eropa, itu semakin menambah berita buruk di pasar minyak," kata Presiden konsultan Lipow Oil Associates, Andy Lipow seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Kantor Berita ANTARA.
Baca Juga: Jawa Barat Waspada Adanya Hujan Intensitas Sedang hingga Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang
Melemahnya harga minyak mentah mencerminkan penurunan di pasar aset berisiko lainnya.
Hal ini lantaran indeks-indeks utama saham AS secara keseluruhan lebih rendah dengan S&P 500 jatuh 2,9 persen.
