Terdorong Sentimen Positif dari Perkembangan Vaksin Covid-19, Harga Minyak Dunia Menguat

- 17 November 2020, 07:52 WIB
Ilustrasi Kilang Pertamina/
Ilustrasi Kilang Pertamina/ /

PR DEPOK – Harga minyak dunia kembali mengalami perubahan terbarunya yang disebabkan oleh sejumlah faktor.

Harga minyak mentah jenis Brent misalnya untuk pengiriman Januari naik 1,04 dollar AS atau 2,43 persen ke level 43,82 dollar AS per barel di London ICE Futures Exchange pada akhir sesi perdagangan Senin, 16 November 2020 waktu setempat atau Selasa, 17 November 2020 WIB pagi.

Sementara itu, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember turut mengalami kenaikan 1,21 dollar AS atau 3,00 persen ke level 41,34 dollar AS per barel di New York Mercantile Exchange pada sesi perdagangan yang sama.

Baca Juga: BMKG: Waspada Hujan Intensitas Lebat dan Petir Disertai Angin Kencang di Sebagian Wilayah Jawa Barat

Kenaikan harga minyak dunia yang terjadi pada saat ini terdorong oleh sentimen positif dari salah satu vaksin Covid-19 di mana perusahaan farmasi Moderna Inc mengatakan vaksin eksperimentalnya 94,5 persen efektif dalam mencegah virus corona.

"Ada sedikit tekanan beli berlebih yang mendorong kami ke depan di mana fundamental mendukung kami, jadi kami hanya menahan sebagian kenaikan," kata Direktur Riset Pasar di Tradition Energy seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Kantor Berita ANTARA.

Meski demikian, menguatnya harga minyak dunia yang terjadi saat ini masih dibayangi kekhawatiran potensi permintaan yang masih melemah akibat melonjaknya Covid-19 di Amerika Serikat dan Eropa.

Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik Kota Depok untuk 17 November 2020, Mulai Pukul 10.00 hingga 14.00 WIB

"Kami memiliki keprihatinan berlebih atas permintaan global karena wabah Covid-19 terus berlanjut di seluruh dunia," ujarnya.

Pengumuman dari Moderna setelah Pfizer Inc pada pekan lalu melaporkan bahwa vaksinnya lebih dari 90 persen efektif.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah