PR DEPOK - Perseteruan antara Meilia Lau dan Kaesang Pangarep masih terus berlanjut hingga kini.
Hal itu buntut dari persoalan kandasnya kisah cinta antara putrinya yakni Felicia Tissue dengan putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pengarep.
Kabar terbaru menyebutkan bahwa Felicia Tissue sedang mengalami masalah psikologis pasca kisah cintanya dengan Kaesang harus berakhir.
Baca Juga: Pihak AHY Digugat Marzuki Alie Cs, PN Jakpus Gelar Sidang Tuntutan Itu pada 23 Maret Mendatang
Hal ini membuat ibunya, Meilia Lau, mengunggah kabar tentang putrinya melalui akun Instagram pribadi, @meilia_lau, pada Jumat, 12 Maret 2021.
Dalam unggahannya tersebut, ia mengutip sebuah istilah dari American Psychology Association (APA), yaitu penelitian dari Asosiasi Psikologi Amerika.
"Mari kita menyimak apa itu 'Ghosting'," tulis Ibunda Felicia Tissue, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter pribadinya @meilia_lau.
Ia pun mengemukakan pandangannya mengenai beberapa orang yang menurutnya tidak punya kapasitas untuk menjelaskan perihal konsep 'ghosting', seperti unggahan fotonya di Instagram @meilia_lau.
Baca Juga: Sebut Felicia Tissue Sudah Tak Punya Akun Instagram Lagi, MeIlia Lau Sampaikan Pesan Putrinya
"Melihat di beberapa acara infotaiment station TV Indonesia baru-baru ini, bahwa ada seorang pakar ekspresi wajah dan seorang bekas magician mengatakan, bahwa 'Ghosting' sudah biasa dan biasa-biasa saja. Mungkin mereka memang bukan sebagai psikologi jadi kita bisa memaklumi komentar mereka sangatlah minim untuk hal ini," tulisnya.
Dalam postingan tersebut, ia mengutip sebuah referensi istilah 'ghosting' dari APA berdasarkan publikasi ilmiah berjudul "Speaking of Psychology: What to Do When You've been Ghosted" yang dirilis pada tahun 2020.
Pada unggahannya itu, tertulis bahwa 'ghosting' merupakan keadaan ketika seseorang yang kita anggap peduli dengan kita, misalnya teman atau seseorang yang dikencani, menghilang tanpa komunikasi dan tanpa penjelasan sama sekali.
Baca Juga: Sinopsis Automata, Kisah Seorang Agen Selidiki Kasus Kebangkitan Peradaban Para Robot di Masa Depan
Selain membagikan referensi terkait istilah 'ghosting', ibunda Felicia Tissue tersebut menjelaskan kondisi putrinya kini tengah mengalami efek ghosting.
Menurut penuturannya, usai putrinya melakukan konsultasi kepada dokter psikologi, diketahui bahwa Felicia Tissue yang merupakan anak pendiam dan kerap memendam perasaannya seorang diri, dapat bercerita padanya.
"Dan, saya juga sudah berkonsultasi kepada dokter psikologi di Singapura mengenai hal ini. Kaget sekali saya, karena Felicia tipenya yang pendiam, apapun dia telan sendiri. Bersyukur dia sangat dekat dengan Kakaknya. Dan pada akhirnya diapun bicara ke saya apa yang dia rasakan," ungkap Meilia Lau dalam unggahan yang sama.
"Bisa anda bayangkan ketika jarak yang beda negara dan pandemik saat ini. Dan, tiba-tiba dia diperlakukan seperti itu! Yang biasanya setiap hari mereka berkomukasi, lewat video call. Tiba-tiba IG hilang, semua no telp yang dihubungi tidak bisa! Ganti no telp dan beberapa no telp yang lainnya juga tidak menjawab. Betapa beratnya beban mental seorang putri kecilku yang aku timang-timang saat bayi dan kubesarkan hingga dewasa dengan penuh kasih," lanjut Meilia Lau.
Ia pun menyebut bahwa unggahannya ini diharapkan dapat memberikan manfaat.
Tidak lupa, dia berpesan agar setiap orang tua selalu peka dan bertanggung jawab terhadap anak-anaknya.
Baca Juga: PD Kongres Jakarta Gugat 10 Politisi KLB PD Deli Serdang ke Pengadilan, tapi ke Polri Tunggu Nanti
"Tulisan ini saya upload supaya bermanfaat bagi kita semua terutama orang tua. Karena kita harus selalu dekat dengan anak-anak kita agar derita dia adalah tanggung jawab kita juga. Salam sejahtera bagi semua," ujarnya.***