PR DEPOK - Anak satu-satunya Jane Shalimar, Muhammad Zarno, turut hadir di pemakaman sang ibunda.
Muhammad Zarno terlihat begitu terpukul melepas kepergian Jane Shalimar yang meninggal dunia karena Covid-19.
Nampak Muhammad Zarno tak bisa melepaskan pelukan kekasih ibundanya ketika sampai di TPU Jeruk Purut.
Baca Juga: 20 TKA China Masuk Indonesia di Tengah PPKM Darurat, Cipta Panca: Gimana Covid Gak Meroket, Ambyarrr
Namun, remaja berusia 17 tahun itu nampak tegar dan tak lagi menangis ketika mengantarkan sang ibunda, Jane Shalimar, ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Bersama sejumlah kerabat, Zarno terlihat menghampiri makam sang ibu dan menaburkan bunga di atasnya.
Meski tak sepatah kata pun terucap dari buah hati Jane Shalimar itu, ia nampak sudah ikhlas dan kuat menerima kepergian sang ibu.
Dengan memakai hazmat serba putih dan mengenakan masker, Zarno turut menghadiri pemakaman sang ibu dan mendoakannya.
Untuk diketahui, Muhammad Zarno sendiri merupakan putra semata wayang Jane Shalimar.
Dari awal prosesi pemakaman, Zarno tidak sedetik pun pergi meninggalkan tempat pusara sang ibu.
Ia pun menyaksikan sendiri ketika jenazah Jane Shalimar dimasukkan ke liang lahat.
Zarno pun tak kuasa menahan tangis ketika mengikuti prosesi pemakaman yang dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan itu.
Awalnya ia terlihat begitu terpukul dan hancur melepas kepergian sang ibu ke tempat peristirahatan terakhir.
Baca Juga: Amsterdam Minta Maaf Atas Perbudakan di Masa Lalu, Fadli Zon: Ini Sebuah Kemajuan, Bagus!
Namun, remaja 17 tahun itu perlahan bisa menerima dan mengikhlaskan Jane Shalimar.
Diberitakan sebelumnya, Jane Shalimar meninggal dunia karena terpapar Covid-19.
Tak seorang diri, Zarno beserta adik kandung Jane Shalimar, Karina, juga dinyatakan positif Covid-19.
Baca Juga: Sinopsis Film Three Days to Kill: Aksi Agen CIA Menghabiskan Sisa Hidupnya untuk Melawan Pemberontak
Namun, baik Zarno maupun Karina kini telah dinyatakan negatif Covid-19 dan dalam kondisi yang baik.
Sementara itu, Jane Shalimar menghembuskan napas terakhirnya pada Minggu, 4 Juli 2021 usai kondisinya tak kunjung membaik.
Ia diketahui memiliki penyakit bawaan, yakni asma, yang kabarnya memperburuk gejala Covid-19 yang dialaminya.
Baca Juga: Segera Cek Dana Bansos PKH dan Kartu Sembako yang Akan Cair 3 Bulan Sekaligus pada Juli 2021
Jane Shalimar meninggal dunia setelah sepekan dirawat di rumah sakit dan sempat mengalami masa kritis.
Kondisi Jane sebelum wafat pun sempat naik turun, yang mana ia sempat melewati masa kritis dan menunjukkan adanya kemajuan.
Namun, Tuhan berkehendak lain, Jane Shalimar meninggal dunia di usia 41 tahun.***