Usul ke Jokowi Vaksin Covid-19 Berbayar Dihentikan, Sujiwo Tejo: Mengingkari Asas Kenasiban di Situasi Pandemi

12 Juli 2021, 16:05 WIB
Sujiwo Tejo. / Instagram.com/@president_jancukers /

PR DEPOK - Seniman, Sujiwo Tejo menyoroti terkait rencana vaksin Covid-19 berbayar yang akan dijual oleh salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kimia Farma.

Sujiwo Tejo dengan tegas mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar vaksinasi berbayar tersebut diberhentikan.

Menurutnya, jika vaksin Covid-19 berbayar dijalankan, maka bukan hanya akan mengingkari asas kepatutan, tetapi juga asas kenasiban di tengah situasi pandemi.

Baca Juga: Korupsi saat Pandemi Covid-19, Edhy Prabowo Hanya Dituntut 5 Tahun Penjara, Muannas: Melukai Rasa Keadilan

"Pak @jokowi , dengan hormat, saya usul agar vaksinasi berbayar ini distop. Ini bukan saja mengingkari asas kepatutan di tengah situasi pandemi. Tapi juga asas kesenasiban, asas utama utk membangun jiwa bersatu menghadapi pageblug mayangkoro seperti diajarkan leluhur," ujar Sujiwo Tejo, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @sudjiwotedjo.

Diketahui, bahwa rencana vaksin Covid-19 berbayar yang akan dijual oleh Kimia Farma ini menimbulkan perdebatan publik.

Pasalnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menegaskan bahwa vaksin Covid-19 gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Cuitan Sujiwo Tejo.

Rencananya, vaksin berbayar tersebut ialah vaksin impor jenis Sinopharm, dan akan mulai bisa masyarakat beli pada Senin ini, tetapi ditunda hingga waktu yang tidak ditentukan.

Kimia Farma telah menyediakan 40.000 dosis vaksin berbayar untuk tahap pertama penyaluran vaksinasi di enam kota Jawa dan Bali.

Berdasarkan aturan pemerintah, harga vaksin berbayar per dosis Rp321.660 ditambah dengan harga layanan Rp117.910, sehingga harga per dosis vaksin yang dibebankan kepada penerima manfaat seharga Rp439.570 per dosis.

Lebih lanjut, setiap orang akan mendapatkan suntikan sebanyak dua kali, maka harga paket lengkap vaksin mencapai Rp879.140 per individu.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Twitter @sudjiwotedjo

Tags

Terkini

Terpopuler