PR DEPOK – Boy group asal Korea Selatan, BTS telah merilis single baru yang berjudul ‘Permission to Dance’.
Lagu Permission to Dance ini rilis dengan music video (MV) pada Jumat, 9 Juli 2021 waktu setempat.
MV yang dirilis tiga hari yang lalu tersebut hingga kini telah ditonton lebih dari 115 juta kali.
Dalam koreografi Permission to Dance, salah satu yang menjadi perhatian adalah gerakan yang menyertakan bahasa isyarat Amerika (ASL) untuk orang-orang tuna rungu dalam beberapa gerakannya.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Yonhap News, dalam gerakan Permission to Dance terdapat gerakan yang mengisyaratkan kata-kata yang ditampilkan dalam lirik seperti "menyenangkan", "menari", dan "damai".
Gerakan yang menggunakan bahasa isyarat tersebut tentu saja mendapat perhatian dan pujian dari para ARMY(fans BTS) dan juga berbagai kalangan.
Salah satu yang memberi perhatian pada gerakan isyarat ini adalah Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dalam cuitan di akun twitternya @DrTedros pada 10 Juli 2021 ia mengucapkan terima kasih kepada BTS.
Ia mengucapkan terima kasih lantaran mereka menyertakan bahasa isyarat dalam MV Permission to Dance tersebut.
“Karena 1,5 miliar orang di dunia terkena gangguan pendengaran,” tulisnya
Ia juga mengungkapkan bahwa bahasa isyarat dapat membantu orang dengan gangguan pendengaran untuk terus menikmati musik yang dapat membawa kegembiraan dalam hidup.
Lagu Permission to Dance merupakan kolaborasi kedua dengan penyanyi dan penulis lagu asal Inggris, Ed Sheeran.
Baca Juga: Sinopsis The Hitman's Bodyguard, Aksi Bodyguard Top Dunia Mengawal Saksi Pengadilan Diktator Kejam
Sebelumnya BTS dan Ed Sheeran pernah bekerjasama pada tahun 2019 pada lagu Make it Right.***