PR DEPOK - Kabar duka datang dari Arbani Yasiz yang mana sang ayah meninggal dunia pada Kamis, 22 Juli 2021.
Ayah Arbani Yasiz meninggal dunia usai berjuang melawan Covid-19 dan dirawat di rumah sakit selama empat hari.
Arbani Yasiz juga sempat berikhtiar mencari orang yang sempat menjadi penyintas Covid-19 dan bersedia mendonorkan darahnya untuk sang ayah.
Sayangnya, keluarga tak berhasil mendapatkan pendonor kendati telah mengumumkan di media sosial.
"Sekitar 4 hari terus menurun kondisinya. Kita tambah darah, kita cari darah sampai di-share, dan itu memang kita nggak temukan. Link-link itu semua tertutup," ujar perwakilan keluarga, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Intens Investigasi.
Pihak keluarga baru berhasil mendapatkan pendonor dari pihak lain yang tidak disebutkan.
Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 18 Segera Dibuka, Manajemen Mengimbau Calon Peserta Lakukan Ini
"Link-link yang katanya gratis segala macam, nggak (ada). Alhasil nggak ada yang dapat, kita dapatkan dari di luar gitu, ceritanya di luar lah. Kakaknya Arbani, Ari, langsung membeli," katanya menerangkan.
Setelah mendapatkan darah, ayah Arbani Yasiz langsung melakukan transfusi darah tadi malam pada sekira pukul 1.30 WIB dini hari.
Pasalnya, kondisi ayah Arbani semakin menurun dan harus segela dilakukan tindakan untuk transfusi darah.
"Transfusi darah karena sudah keadaannya makin kritis, sehingga terpaksa diadakan transfusi. Tapi memang sudah janjinya pada Allah, ya mau bilang apa? Kita kan hanya makhluk yang bisa berupaya, semua terjadi, takdirnya," ujar pihak keluarga.
Ayah Arbani Yasiz pun meninggal dunia tak lama setelah melakukan transfusi darah, yakni sekitar pukul 4.05 WIB subuh tadi.
Namun, tak hanya menderita Covid-19, ayah Arbani ternyata juga memiliki penyakit bawaan, yakni jantung dan paru-paru.
"Sebenarnya ada penyakit bawaan ya, apa istilahnya itu, komorbid. Karena emang dia juga sudah pasang ring, emang ada paru-paru juga ada sedikit ini. Jadi makanya dilakukan tindakan medis secepatnya," ujarnya.
"Tapi ya itu tadi tidak memenuhi keinginan kita, jadi Allah lebih sayang pada dia daripada kita," katanya.
Untuk diketahui, ayah Arbani Yasiz meninggal dunia setelah berjuang untuk sembuh dari Covid-19.
Ayah dari aktor film dan sinetron itu meninggal dunia setelah dirawat beberapa hari di Rumah Sakit Ciputra.***