Singgung Soal Fitur Close Friend Milik Instagram, Jerome Polin: Kalo Dikasih Kepercayaan Ya harus Menghormati

30 Juli 2021, 20:30 WIB
Jerome Polin. / Tangkapan layar Instagram/ @jeromepolin

PR DEPOK - Sejumlah media sosial (medsos) terus menerus menghadirkan berbagai fitur menarik untuk penggunanya termasuk Instagram.

Aplikasi yang dibentuk pada 6 Oktober 2010 ini memiliki salah satu fitur yang disebut close friend yang dapat digunakan pengguna untuk menyortir dan memasukkan siapa saja teman yang boleh melihat apa pun yang diunggah ke dalam Instagram pengguna tersebut.

Artinya hanya teman tertentu atau dalam hal ini teman dekat yang bisa melihat unggahan pengguna di instagram.

Baca Juga: Dorong Ekonomi Masyarakat, Pemerintah Bagikan BPUM Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro

Belum lama ini Youtuber muda Jerome Polin Sijabat ikut menyinggung mengenai fitur close friend besutan Instagram ini.

Jerome mengatakan bagi orang-orang yang sudah diberi kepercayaan sebagai close friend sudah sepatutnya menghormati.

Harusnya kalo udah dikasih kepercayaan sebagai close friend ya harus menghormati sih,” ungkap Jerome dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun twitter pribadinya @JeromePolin.

Pemilik kanal YouTube bernama Nihongo Mantappu ini melanjutkan bagaimanapun keinginan anda untuk membagikan sesuatu harus ditahan jika sudah diberikan kepercayaan sebagai teman dekat dan jangan diumbar.

Baca Juga: Indonesia Dapatkan Kembali Vaksin Covid-19 Berjenis Sinopharm dalam Bentuk Jadi Sebanyak 1,5 Juta Dosis

Segatel apapun mau share, harus tahan udah dipercaya sebagai temen deket, eh mala ngespill2,” sambung Jerome.

Jerome pun memberikan pesan bahwa kita tidak boleh memberikan kepercayaan 100 persen pada orang lain karena hari ini ia bisa menjadi teman namun belum tentu besok masih menjadi teman.

Tapi emang kita harusnya gak 100 persen percaya sama orang juga sih, hari ini temen belom tentu besok masih jadi temen,” terang Jerome.

Mahasiswa yang berkuliah di Waseda University melanjutkan bila ada sesuatu yang risikonya tinggi sebaiknya tidak perlu diunggah ke media sosial, dan lebih baik diberitahu ketika offline agar tidak ada jejak digital.

Jadi buat hal2 yang resikonya tinggi, mending gak diupload ke sosmed. Lebih baik kasi taunya pas offline biar gak ada ‘jejak digital’,” tambah Jerome.

Baca Juga: Sudah Cair! Segera Cek Penerima Bansos Jabar PPKM 2021 secara Online Melalui bansos.pikobar.jabarprov.go.id

Ia pun menegaskan bahwa apapun yang diunggah ke media sosial pasti bisa tersebar, maka dari itu jangan diunggah bila tak ingin kejadian.

Apapun yang kita upload ke sosmed PASTI bisa kesebar. Kalo gak mau kesebar, jangan upload,” tegas Jerome.

Jerome pun mengakhiri threadnya dengan menuturkan hal yang paling aman adalah dengan bercerita langsung jika sifatnya privacy karena chat bisa discreenshot dan VN serta telfon bisa direkam.

Chat bisa di screenshot, VN bisa direkam, telfon bisa direkam. Paling aman ya ketemu langsung sih kalo mau cerita2 yang sifatnya privacy,” pungkas Jerome.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter @jeromepolin

Tags

Terkini

Terpopuler