PR DEPOK – Kenangan dari mendiang pemeran utama Black Panther, Chadwick Boseman akan terus hidup di Howard University.
Pada hari Kamis, 2 September 2021 lalu, melalui keterangan pribadinya Howard University resmi berganti nama menjadi Chadwick A. Boseman College of Fine Arts.
Pihak Howard University menyampaikan hal tersebut melalui unggahan video di Instagram resminya @howard1867.
“Instalasi Chadwick A. Boseman College of Fine Arts. Kemarin, tulisan-tulisan itu sudah di pasang secara resmi di atas Chadwick A. Boseman College of Fine Arts," kata Howard Universty.
"Sebuah ikon di kanannya telah meninggalkan sebuah warisan yang terukur kepada generasi berikutnya. Terima kasih Tuan Boseman,” tutur Howard University menambahkan.
Pada bulan Mei lalu, pihak Howard University telah menyampaikan akan mengubah nama perguruan tinggi seni rupa bagi Chadwick Boseman yang merupakan lulusan tahun 2000.
Baca Juga: Ditanya Wendy Cagur Kapan Nikah Lagi, Ayu Ting Ting: Kayaknya kalau Gua Udah Tuir deh
Chadwick Boseman cukup banyak meluangkan waktunya untuk mengadvokasi pemulihan perguruan tinggi itu, baik ketika masih berkuliah dan setelah lulus.
Simone Ledward yang merupakan istri mendiang Chadwick Boseman sangat senang atas penghormatan yang dilakukan Howard University kepada suaminya.
“Saya sangat senang bahwa Howard University telah memilih untuk menghormati suami saya dengan cara ini dan gembira bahwa Ms. Rashad telah menerima peran sebagai Dekan,” katanya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari People.
Baca Juga: Ria Ricis Jemput Teuku Rushariandi di Bandara Usai Undangan Tersebar, Sinyal Hari H Semakin Dekat?
Lebih lanjut, Simone Ledward mengatakan bahwa Howard Universty dan Ms. Rashad sudah memainkan peran penting dalam karier Chadwick Boseman sebagai seorang seniman.
Pendirian kembali College of Fine Arts menurutnya akan membawa kisah Boseman dan memastikan warisan dari suaminya akan tetap berlanjut demi menginspirasi pendongeng muda di tahun-tahun yang akan datang.
“Chad merupakan Bison yang sangat bangga — baik Howard dan Ms. Rashad telah memainkan peran integral dalam perjalanannya sebagai seorang seniman," kata Simone Ledward.
"Pendirian kembali College of Fine Arts membawa bagian dari kisahnya ini ke lingkaran penuh dan memastikan bahwa warisannya akan terus berlanjut demi menginspirasi pendongeng muda selama bertahun-tahun yang akan datang,” ucap dia lagi.
Diketahui bersama, Chadwick Boseman meninggal dunia pada 28 Agustus 2020 silam di kediamannya pada usia 43 tahun.
Sebelum meninggal, Chadwick Boseman telah berjuang begitu keras selama bertahun-tahun dalam upayanya melawan kanker usus besar yang dialaminya.***