PR DEPOK - Juara 3 Master Chef Indonesia, Suhaidi Jamaan atau Lord Adi, mengaku bahwa ia dekat dengan Chef Arnold.
Diakui Lord Adi, ia bersedia menjadi sahabat Chef Arnold lantaran juri MCI itu lebih muda darinya.
Oleh karena itu, Lord Adi menilai bahwa Chef Arnold membutuhkan bimbingan darinya.
"Chef Arnold oke lah, because he's still young, he needs guidance (karena dia masih muda, dia butuh bimbingan)," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier.
Ia mengakui bahwa dirinya lebih tua dari Chef Arnold sehingga merasa bisa memberikan bimbingan kepada salah satu juri yang membimbingnya di MCI itu.
"Iya (lebih tua dari Chef Arnold), 41, eh no 42," tuturnya kepada Deddy Corbuzier.
Baca Juga: Lord Adi Ngaku Ogah Bersahabat dengan Chef Juna: Dia tuh Coba Jadi Sahabat Saya, Cuma Nggak Cocok
Kendati demikian, Lord Adi mengaku bahwa zaman sekarang usia tidak menjadi patokan hidup seseorang.
Untuk diketahui, Lord Adi dan Chef Arnold mulai dekat sejak keduanya dipertemukan dalam ajang Master Chef Indonesia season 8.
Chef Arnold menjadi salah satu juri yang membimbing dan menilai masakan dari setiap kontestan, tak terkecuali Lord Adi.
Baca Juga: Krisis Afghanistan Termasuk Terparah dalam Sejarah, Menlu: Indonesia Beri Bantuan 3 Juta Dolar
Lord Adi sendiri meraih Juara 3 di ajang MCI tersebut, dan gagal untuk lolos ke babak final.
Ia harus pulang di semi final dan dikalahkan oleh Nadya ketika sama-sama berada di pressure test.
Kendati gagal menjadi juara 1 MCI musim ke-8, Lord Adi tetap sukses merebut hati penonton.
Kini ia banyak digandrungi publik dan banjir tawaran untuk tampil di berbagai program dan podcast.
Belum lama ini, Lord Adi juga tampil sebagai bintang tamu di podcast milik Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah.
Sebelumnya, ia juga diajak berkolaborasi oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.
Baca Juga: Cara Mudah Pasang Listrik Baru Via PLN Mobile, Tinggal Klik Semua Beres
Tak cukup sampai di situ, Lord Adi juga dihadiahi uang senilai Rp50 juta dari crazy rich Medan, Indra Kesuma.***