PR DEPOK – Idol asal Korea Selatan, Giselle telah meminta maaf secara langsung melalui akun resmi Aespa di Twitter.
Peristiwa ini bermula ketika aksi Giselle dalam video di balik layar pembuatan video klip “Savage” rilis di kanal YouTube SM entertainment tersebut viral.
Di tengah keseruan proses syuting berlangsung, terlihat Giselle, Karina, dan Ningning sedang mendengarkan lagu milik SZA yang berjudul Galore.
Baca Juga: Militer Ambil Alih Pemerintah Transisi, Apa yang Terjadi di Sudan Sekarang?
Saat ucapan N-word dalam lagu tersebut dimainkan, penggemar memperhatikan bahwa Giselle tetap melakukan lipsync.
Sebagian publik menilai N-word dianggap mengandung unsur rasisme.
Meski video tersebut telah dihapus dari kanal YouTube resmi mereka dan akhirnya banyak para penggemar yang menyayangkan hal ini.
Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu ‘Let Somebody Go’ Coldplay ft Selena Gomez
Menyikapi peristiwa tersebut, SM Entertainment dengan sigap bertindak dan Giselle langsung mengeluarkan permintaan maaf kepada para penggemarnya.
Permintaan maaf Giselle disampaikan dalam cuitan Twitter @aespa_official.
“Halo, ini GISELLE. Saya ingin meminta maaf karena mengucapkan kata yang salah di lirik lagu yang diputar di tempat,” tulis Giselle seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @aespa_official.
Baca Juga: Cara Klaim JHT secara Online Beserta Syarat yang Diperlukan
Selanjutnya, Giselle juga menegaskan bahwa dia tidak memiliki niatan buruk dalam membawakan lagunya.
“Saya tidak berniat melakukannya dengan tujuan apapun dan terbawa suasana ketika salah satu lagu artis favorit saya diputar,” ujarnya.
Kemudian, Giselle kembali menyampaikan permohonan maafnya kepada publik.
“Saya dengan tulus meminta maaf,” ucap Giselle.
Baca Juga: Soal Harga Tes PCR Rp300 Ribu, DPR Minta Tindak Tegas Pihak yang Tak Jalankan Perintah Presiden
Bahkan, Giselle juga selain mengakui kesalahannya, ia berjanji akan memperbaiki sikapnya.
“Saya akan terus belajar, dan lebih sadar akan tindakan saya,” ujarnya.***