PR DEPOK - Selebgram Gaga Muhammad kembali menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada Selasa,14 Desember 2021.
Namun Gaga Muhammad hadir secara virtual. Dan sang ayah Asep Yusman diketahui hadir untuk pertama kalinya.
Setelah persidangan selesai Asep Yusman menyempatkan diri untuk menjawab semua pertanyaan dari para awak media.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Selebgram Laura Anna Meninggal Dunia
Saat disinggung mengenai kondisi Gaga. Asep menjelaskan bahwa sang anak saat ini dalam kondisi baik.
"Alhamdulilah, Gaga dari segi fisik ya baik-baik saja. Tapi kalo bicara soal psikis saya tidak bisa menjelaskan", ujar Asep Yusman, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari YouTube Popular Seleb.
Asep Yusman menceritakan kalau dirinya setiap hari rutin menjenguk Gaga. Bahkan katanya Gagalah yang menguatkannya.
"Saya hampir setiap hari menjenguk Gaga, dia selalu bercerita dan menguatkan saya juga sebagai orang tuanya dia bilang bismillah pah, kita bangkit mulai sekarang mudah-mudahan ini menjadi titik balik buat kita untuk maju lebih baik kedepannya", sambungnya.
Baca Juga: Laura Anna Meninggal Dunia, Begini Kilas Balik Kecelakaan Mantan Gaga Muhammad hingga Lapor Polisi
Ayah Gaga sempat bercerita mengenai dirinya yang didesak keluarga Laura Anna untuk membayar ganti rugi terkait kecelakaan sang anak yang akhirnya menyebabkan Laura lumpuh.
Besaran nominal disebut capai Rp 12 Miliar. Karena jumlah tersebut sangat fantastis dan jauh dari perekonomiannya akhirnya dia mengaku tak sanggup bayar ganti rugi.
"Karena ada desakan dari pihak keluarga untuk penggantian secara finansial yang begitu fantastis menurut ukuran kami. Kami tidak sanggup membayarnya, maka kasus ini masuk ke pengadilan," ujar Asep Yusman.
Asep juga menceritakan kalau dirinya sempat sulit membayar pengacara untuk membela Gaga Muhammad. Untungnya Fahmi Bachmid secara sukarela membela Gaga di persidangan.
"Saya saat itu untuk membayar pengacara seperti saudara saya, Fahmi Bachmid, itu saya tidak sanggup, tidak sanggup. Bahkan yang pengacara biasa pun saya tidak sanggup
"Hanya kebetulan Fahmi sahabat saya, teman di kampus saya, teman kuliah S3 saya, secara persahabatan, secara kemanusiaan, kemudian beliau mau membantu saya", ujar Asep Yusman.***