PR DEPOK – "Spider-Man: No Way Home" menjadi film yang paling ramai dibicarakan dan ditonton oleh penggemar manusia laba laba di seluruh negara.
Di Indonesia saja untuk saat ini, tiket penjualan film Spiderman sudah terjual banyak dan setiap jam tayang selalu penuh dipesan oleh penggemar.
Ada sebuah scene yang dipertanyakan yakni mengapa Spideman mampu menghindari sentuhan saat terkena mantra astral projection oleh Doctor Strange?
Baca Juga: Dikritik Warganet, Gibran Rakabuming: Ya Pak, Saya Minta Maaf
Sebelumnya, astral projection pernah ditampilkan dalam film solo Doctor Strange pertama seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com melalui situs ScreenRant.
Saat itu, Strange (Benedict Cumberbatch) terkena mantra astral projection dari gurunya Ancient One (Tilda Swinton).
Saat terkena astral projection, tubuh Strange tidak mampu bergerak dan hanya arwahnya yang mampu bergerak dengan bebas bahkan menembus tembok.
Baca Juga: Pelatih Timnas Thailand Sesumbar Kalahkan Indonesia: Juara Bertahan pun Kita Pulangkan
Film tersebut merupakan hasil kerja sama antara Marvel dan Sony untuk melanjutkan kisah Peter Parker (Tom Holland) sang manusia laba-laba yang kini identitasnya diketahui oleh banyak orang.
Kondisi tersebut membuat Peter Parker dan orang orang terdekatnya ikut terkena masalah ditambah karena dijebak atas tuduhan kematian Mysterio (Jake Gyllenhaal).
Putus asa dengan usahanya sendiri untuk menyelesaikan masalah, Peter mendatangi Stephen Strange untuk meminta bantuan.
Baca Juga: Tren Positivity Rate Kasus Covid-19 Rendah Buat Pemerintah Longgarkan Kebijakan Libur Nataru 2022
Saat sedang dibantu, pahlawan muda itu mengganggu mantra yang sedang diucap oleh sang penyihir.
Bukan menyelesaikan masalah, tindakan tersebut justru memberi masalah baru bagi Peter untuk melawan musuh musuh yang bukan dari dunianya.
Gerbang multiverse terbuka dan musuh-musuh Spiderman dari film yang dibuat oleh Sam Raimi dan The Amazing Spiderman berdatangan.
Musuh-musuh tersebut Doc Ock (Alfred Molina), Green Goblin (Willem Dafoe), dan Sandman (Thomas Haden Church) dari film Spiderman karya Sam Raimi, serta alu Lizard (Rhys Ifans), Eletro (Jamie Foxx) dari film The Amazing Spiderman.
Manusia laba-laba ini diberi tugas oleh sang penyihir untuk menangkap mereka dan mengembalikan ke dunianya masing-masing.
Doctor Strange dan Spiderman memiliki perbedaan pendapat dengan keberadaan musuh musuh tersebut dan inilah yang menjadi konflik antara dua pahlawan super.
Baca Juga: Preview Final Piala AFF 2020 Indonesia vs Thailand: Kedua Tim Tidak Diperkuat Bek Kiri Andalan
Strange menggunakan mantra astral projection untuk dapat mudah berbicara dengan Peter.
Namun secara fisik, Spiderman mampu menggerakkan tangannya untuk menghidari tangan penyihir yang akan mengambil kotak magis yang mampu mengembalikan musuh Spiderman.
Apakah ini berarti mantra astral projection milik Sorcerer Supreme lebih lemah? Tidak juga.
Alasannya karena Spiderman memiliki kemampuan spider sense yang mampu merasakan bahaya yang akan mendekatinya.
Baca Juga: Daftar Obat Covid-19 yang Digunakan di Indonesia, Terbaru Paxlovid Tiba Januari 2022
Dalam hal ini, Spiderman merasakan bahaya dari Strange yang akan merebut kotak magis yang ada di tangannya.
Meski arwah Peter berada di luar tubuh Spiderman, tetapi kemampuan spider sense miliknya mempu bergerak secara otomatis mengenali bahaya.
Kemampuan ini ia peroleh saat berada di film sebelumnya, Spiderman Far From Home.
Baca Juga: Borneo FC Terus Lakukan Pembenahan Siap Hadapi Putaran Kedua BRI Liga 1 Indonesia 2021-2022
Akhir Spider-Man: No Way Home memberikan posisi Peter Parker yang tidak dikenal oleh siapapun di dunia.
Tidak ada orang lain yang bisa diandalkan olehnya. Peter terpaksa hanya mengandalkan kemampuan Spiderman yang ada dalam dirinya dan harus bekerja sendiri menumpas kejahatan.
Rumornya, Spiderman 4 sedang dalam tahap pembuatan yang lagi-lagi merupakan secara kerja sama antara Sony dan Marvel.
Nantikan kisah kelanjutan pahlawan muda ini yang bekerja sendiri dalam film solonya.***