Lucinta Luna Positif Konsumsi Zat Psikotropika, Netizen Sindir Selera Mabuk Lucinta Terlalu Low Class

12 Februari 2020, 16:41 WIB
LUCINTA Luna (baju tahanan hijau) menjadi tersangka karena penggunaan psikotropika benzodiazepine di Mapolres Metro Jakarta Barat, Rabu 12 Februari 2020. /ANTARA/

PIKIRAN RAKYAT - Lucinta Luna menjadi buah bibir lantaran dirinya berhasil diringkus polisi akibat penggunaan obat-obatan narkotika.

Lucinta Luna diamankan oleh polisi di Apartemen Thamrin City, Jakarta pada 11 Februari bersama dengan ketiga rekanannya dengan barang bukti narkoba jenis Ekstasi, Riklona, dan Tramadol.

Kini, kasus penggunaan obat-obatan terlarang artis Lucinta Luna tengah didalami oleh pihak kepolisian.

Baca Juga: Disinformasi Minum Alkohol Dapat Musnahkan Virus Corona

Seiring dengan kemunculan fakta Lucinta Luna yang terciduk menggunakan narkoba, netizen mulai membicarakan sosok Lucinta Luna yang dikenal juga sebagai Muhammad Fatah si artis yang telah melakukan operasi jenis kelamin.

Berdasarkan pantauan Pikiranrakyat-Depok.com, kata kunci Lucinta Luna ramai dibicarakan oleh Netizen di sosial media twitter setelah penangkapannya pada 11 Februari kemarin.

Lucinta Luna yang baru-baru ini menjadi buah bibir netizen lantaran aksi sindir-sindir di media sosial instagram dengan beberapa selegram lain seperti Dara Arafah, Keanuagl, dan The Connell Twins, yang berujung pada perlakuan body shamming.

Baca Juga: Terima Penghargaan Antikorupsi Internasional dari Malaysia, Novel: Penghargaan ini Bukan Hanya untuk Saya

Kini, dengan terciduknya Lucinta Luna sebagai pemakai narkoba, netizen kembali memiliki bahan candaan dengan satu sama lain di sosial media.

Salah satu pengguna twitter dengan akun @mazzini_gsp memulai candaan tentang Lucinta Luna atas kasus narkobanya karena menggunakan obat-obatan yang terbilang murah.

"Tarif endorse dia Rp 140 juta, tapi pakainya Tramadol sama Reklo. Gayanya high class, maboknya low class," tulis akun @mazzini_gsp.

Baca Juga: Setelah 3 Hari Pemakaman, Agensi Baru Kabarkan Go Soo Jung Bintang MV BTS Meninggal

Dalam salah satu vlog Atta Halilintar bersama Lucinta Luna, Atta menyebutkan harga endorse seorang Lucinta Luna yang mencapai angka Rp 140 juta.

"Seorang Lucinta Luna itu yang sangat fenomenal, yang endorsenya Rp 140 juta. Kita akan lihat isi tas dan dompet Lucinta Luna," kata Atta.

Dari cuitan @mazzini_gsp yang hingga kini telah mendapatkan 3.411 retweet dan 7.551 like, terdapat banyak komentar netizen terhadap pilihan obat-obatan narkotika Lucinta Luna.

Baca Juga: Aplikasi Smartphone Pendeteksi Virus Corona di Tiongkok Menciptakan Banyak Polemik

"Prinsip ekonomi di jaman purba itu. Keuntungan setinggi-tingginya, biaya serendah-rendahnya. Tarif endorse Rp 140 juta, maboknya Rp 140 ribu. Bener-bener pikiran kelas S3 Harvard University," tulis akun @mohawkrooster.

Netizen lain juga memberikan pernyataan bahwa Luncinta Luna adalah sosok yang rendah hati.

"Ini yang dinamakan kobam down to earth," tulis akun @heinnana.

Baca Juga: Lucinta Luna Ditangkap Karena Positif Benzo, Kenali Apa Efek dari Benzodiazepine

Ada juga netizen lain yang menanggapinya dengan candaan.

"Padahal mabok kecubung lebih high class," tulis akun @SANPutih.

Netizen lain juga membuat sebuah asumsi atas sikap Lucinta Luna yang seringkali tampak tidak bisa dikontrol.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Depok Hari ini Rabu, 12 Februari 2020

"Gimana nggak adat-adatan ni orang, makannya juga Riklona," tulis akun @rainosubhah.

Candaan dari netizen dengan menggunakan Lucinta Luna dan kasus narkobanya sebagai topik utama terus berlanjut hingga cuuitan dari akun @mazzini_gsp pada 17 jam lalu itu mendapat 800 tanggapan dari netizen pengguna twitter lain.

Sementara itu, harga dari berbagai narkotika yang dipakai oleh Lucinta Luna bervarisi, namun beberapa dari obat tersebut bisa didapat di apotek bersama resep dokter.

Baca Juga: Messi dan Ronaldo Bisa Saja Bermain Bersama Musim Depan

Tramadol (Tramadol Hydrochloride) adalah obat pereda sakit, obat ini cukup keras sehingga hanya bisa didapatkan dengan resep dokter. Tramadol dapat berupa injeksi atau kapsul. Biasanya tramadol dikonsumsi oleh mereka yang baru menjalani operasi.

Harga rata-rata satu strip tramadol berisi 10 biji seharga Rp 50.000, 5 strip Rp 120.000.

Ekstasi (Metilendioksimetamfetamina) adalah senyawa kimia sintetik yang memiliki efek meningkatkan gairah si pemakai sehingga menjadi aktif.

Baca Juga: Ribuan Warga Iran Memperingati Revolusi di Tengah Ketegangan Konflik dengan Amerika Serikat

Di Indonesia harga satu pil ekstasi biasa dibandrol sebesar Rp 300.000.

Riklona adalah obat penenang untuk mengobati kecemasan pada orang dewasa. Obat ini harus didapat dengan resep dokter.

Satu strip obat riklona isi 10 biasa dibandrol seharga Rp 200.000.***

Editor: Billy Mulya Putra

Tags

Terkini

Terpopuler