Pernah Alami KDRT, Barbie Kumalasari Tak Setuju Isi Ceramah Oki Setiana Dewi: Serba Salah

6 Februari 2022, 16:00 WIB
Barbie Kumalasari kritik soal isi ceramah Oki Setiana Dewi yang bahas KDRT, menyebut sebagai posisi serba salah sebagai korban. /Instagram/@barbiekumalasari/

PR DEPOK - Isi ceramah Oki Setiana Dewi masih menjadi sorotan, di mana dia mendapatkan banyak kritik dari beberapa publik figur.

Salah satu yang memberikan kritik terkait ceramah Oki Setiana Dewi tersebut adalah Barbie Kumalasari, yang juga mengakui pernah mengalami KDRT.

Menurut Barbie Kumalasari mengatakan bahwa, tindakan KDRT adalah tindakan yang termasuk ke dalam kategori kriminalitas atau kejahatan, sehingga dirinya tidak membenarkan ceramah yang disampaikan oleh Oki Setiana Dewi tersebut.

Akan tetapi, Barbie Kumalasari juga mengatakan bahwa, tindakan KDRT tersebut tidak semuanya harus dipublikasikan kepada orang lain, jika masih di batas kewajaran.

Baca Juga: Barcelona vs Atletico, Diego Simeone sebut Xavi 'Miskin Taktik' dan Cuma Bisa Memainkan Satu Skema

Barbie Kumalasari memberikan tanggapannya, terkait isi ceramah Oki Setiana Dewi, terkait tindakan KDRT.

Ditanya soal hal tersebut, Barbie Kumalasari menyampaikan bahwa boleh saja menceritakan tindakan KDRT. Namun, menurutnya tidak terlalu baik, jika seseorang selalu menceritakan tindakan KDRT kepada orang lain.

"Tergantung kapan dan dimana kita menceritakannya. Termasuk aku. Tapi ya tidak baik juga kalau itu harus kita umbar terus-terusan. Mungkin kalau satu kali oke lah," kata Barbie Kumalasari, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari unggahan channel YouTube KH Entertainment pada 6 Februari 2022.

 Baca Juga: Luhut Binsar Minta Warga Lansia Tak Keluar Rumah, Mustofa: Pak Presiden Usia Berapa?

Namun, Barbie Kumalasari juga mengatakan bahwa, tindakan KDRT adalah tindakan yang diterima dalam kehidupan seseorang. Maka dari itu, seseorang tidak akan bisa berbohong dengan keadaan yang dialaminya.

"Tergantung tempatnya, jadi kalau misalnya memang membahas tentang KDRT, ya memang itu kehidupan kita. Ya enggak mungkin bohong juga," ujar Barbie Kumalasari.

Barbie Kumalasari juga mengungkapkan jika, menceritakan tindakan KDRT yang dilakukan oleh suami, kepada keluarga, adalah hal yang sangat penting.

Di mana, tindakan KDRT tersebut adalah perbuatan yang termasuk ke dalam kategori kriminal atau kejahatan, yang harus mendapatkan hukum pidana.

Baca Juga: Dokter Sebut Vaksin Covid-19 untuk Anak-anak Sangat Penting: 11,4 Juta Anak Sudah Tertular

"Kalau aku ya. Kalau ke keluarga sih penting ya. Karena kan, kalau keluarga kan satu darah ya, karena apapun ada yang diceritakan ada yang tidak," ujarnya lagi.

"Tapi kalau KDRT itu kan sudah kekerasan fisik, tindak pidana. Jadi menurut aku, ya itu harus diceritakan ke keluarga. Tapi kalau ke publik ya tergantung," jelasnya lagi.

Barbie Kumalasari mengatakan jika menceritakan perkara tersebut, akan membuat seseorang akan merasa serba salah.

"Boleh saja diceritakan. Tapi kadang-kadang serba salah sih. Pertama anak si terutama, karena akan mengakibatkan psikisnya terganggu, belum lagi lingkungan sekolah kan. Kalau orang tua pasti akan mudah mengerti ya," ungkap Barbie Kumalasari.***

 

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: YouTube KH Infotainment

Tags

Terkini

Terpopuler