PR DEPOK - Car, The Garden kembali mengisi soundtrack atau OST untuk drama Thirty Nine, bertajuk Peony yang dirilis pada 10 Maret 2022.
Lagu Peony yang dinyanyikan Car, The Garden memiliki lirik lagu tentang perasaan hangat yang tumbuh setelah hancur seperti bunga Peony yang bermekaran.
Berikut PikiranRakyat-Depok.com telah merilis informasi lirik lagu berjudul Peony oleh Car, The Garden untuk OST Thirty Nine dilengkapi terjemahan bahasa Indonesia.
Baca Juga: Lirik Lagu Melting - BamBam (OST Business Proposal) dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
Lirik Lagu Peony - Car, The Garden (OST Thirty Nine)
na eonjebuteonga teong bieoisseotjyo
nado nal mollaseo hemaedeon narieotjyo
muneojin maeum kkeute geudaega boyeoyo
malhaji anado deureul su isseotgo
boiji anado neukkil su isseoyo
muneojin maeumdeureun naega da aneulgeyo
eotteon nare geudaen, eotteon mallo pieonanayo
memareun naldeure
geudaeman itdamyeon nan
deo baral ge eomneunde
da ileodo joeunde
Baca Juga: Kabar Baik! Rusia Tidak Akan Membuat Konfliknya dengan Ukraina Menjadi Perang Nuklir, Tapi...
neol wihan maldeureul deo jieo bolgeyo
gajyeotdeon malloneun seolmyeonghal su eopseo
sarangiran mallodo mojaran maeumijyo
mareopsi geudaeui ireumeul bureugo
nun gamgo geudaeui misoreul barabwa
chajaon apeumbodan chajanael haengbogijyo
eotteon nare geudaen, eotteon mallo pieonanayo
memareun naldeure
geudaeman itdamyeon nan
deo baral ge eomneunde
malhaejulge
geudaega useumyeon naui sesangdo pieona
i modeun ge da kkumman gata
‘naboda sojunghan saram’
yeogi naui kkonmareun
Terjemahan Bahasa Indonesia Lirik Lagu Peony - Car, The Garden (OST Thirty Nine)
Aku selalu merasa kosong
Itu adalah hari di mana aku tersesat
Saat aku tidak mengenal diriku sendiri
Di ujung hatiku yang hancur, aku melihatmu
Aku bisa mendengarnya
Bahkan tanpa mengatakannya
Aku bisa merasakannya
Bahkan jika aku tidak bisa melihatnya
Pada hari kamu mekar, dengan kata apa
Baca Juga: Syarat dan Cara Klaim Dana Jaminan Kehilangan Pekerjaan atau JKP bagi Pekerja Korban PHK
Aku akan menulis lebih banyak lagi kata untukmu
Aku tidak bisa menjelaskan perasaanku
Dengan kata-kata yang kumiliki
Tanpa kata, kupanggil namamu
Kupejamkan mataku
Aku bisa melihat senyummu
Pada hari seperti apa kamu mekar
Dengan kata-kata seperti apa.***