PR DEPOK – Isu perpanjangan masa jabatan atau presiden tiga periode masih berhembus hingga saat ini.
Namun, terkait isu penundaan Pemilu dan presiden tiga periode, Presiden Jokowi lebih memilih untuk memberikan pernyataan bahwa dirinya akan mematuhi konstitusi.
Hal yang dilakukan Jokowi menurut Denny Darko merupakan langkah yang tepat guna meredam bola liar terkait isu penundaan Pemilu dan presiden tiga periode.
“Sepertinya ini adalah sebuah strategi yang paling tepat untuk meredam adanya bola liar yang dimunculkan oleh oknum-oknum politikus yang haus kekuasaan,” ujar Denny Darko, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari YouTube pribadinya, 14 Maret 2022.
Pasalnya menurut Denny Darko, saat ini banyak politikus yang berusaha dan bekerja mati-matian untuk menjadi pengganti Jokowi.
“Seperti kita ketahui, seakan-akan semua orang itu sudah berlomba-lomba untuk mem-branding dirinya menjadi sang pengganti dari Presiden Jokowi nanti,” ujar Denny Darko.
Baca Juga: Kata Teddy Gusnaidi Soal Label Halal Baru: Itu Bukan Sembahan, Pemerintah Tak Perlu Beri Penjelasan
Denny Darko tak melarang hal tersebut, namun Pemilu 2024 cenderung masih lama berlangsungnya.
“Nah padahal pemilunya masih dua setengah tahun lagi, memang kalau secara konstitusional, pemilu ini akan dimulai sekitar satu setengah tahun lagi karena tentu saja, masa pemilihan dan persiapannya itu memakan waktu hingga satu tahun sendiri,
"Tapi apakah etis dan layak jika itu dilakukan sekarang, kembali tidak ada sebuah konstitusi yang menghalangi semua orang untuk mencalonkan diri, bahkan Ahmad Syahroni pun saja sudah mimpi jadi presiden,” ujar Denny Darko.
Baca Juga: Cegah Penutupan Gegara Invasi ke Ukraina, Penggemar McDonald's Rusia Merantai Dirinya ke Restoran
Sehingga menurut Denny Darko, pernyataan dari Presiden Jokowi merupakan sesuatu yang cantik.
“Jadi kalau menurut saya, ini adalah satu hal yang wajar, tapi apa yang harus dilakukan oleh Presiden Jokowi, ini adalah sesuatu yang cantik, beliau berusaha meredam itu dengan ‘oke kalian semua mau rebutan jadi presiden, silahkan,
"Kalau ternyata presidennya enggak ganti, piye?’ itu adalah satu hal yang membuat semuanya jadi melempem,” ujar Denny Darko.
Denny Darko juga melihat jika sosok kepala negara perlu kreatif dalam membuat para kabinet lebih fokus dalam bekerja.
“Kalo menurut saya, kreativitas sebagai seorang kepala negara ini dibutuhkan untuk apa, agar semua orang saat ini, terutama para kabinet dan partai politik itu fokus dululah pada pembangunan,” ujar Denny Darko.***