PR DEPOK - Seorang penggemar berat McDonald's Rusia merantai diri ke sebuah restoran di Moskow, Rusia dalam upaya putus asa untuk mencegahnya tutup.
Seorang pria yang nekat merantai diri itu dilaporkan bernama Luka Safronov tersebut melakukan protes terakhir hanya beberapa jam sebelum semua gerai McDonald's di Rusia akan ditutup tanpa batas waktu dampak invasi negara itu ke Ukraina.
Luka Safronov yang nekat merantai diri itu, dilaporkan berteriak dengan menyebut penutupan adalah tindakan permusuhan terhadap dirinya dan warga Rusia.
"Penutupan adalah tindakan permusuhan terhadap saya dan sesama warga saya!" ujarnya dikutip PikiranRakyat-Depok-com dari Mirror.
Sementara dia rotes, pelanggan lain justru memanfaatkan hari terakhir mereka untuk menikmati makanan cepat saji McDonald's dengan berjalan melewatinya dan masuk ke dalam.
Sedangkan sebagian lainya, menertawakan aksi protes Luka yang dianggap sia-sia di tengah kerumunan banyak orang.
Pada akhirnya, polisi menyeret pria tersebut dan protes pun tak membuahkan hasil.
Raksasa makanan cepat saji McDonald's mempekerjakan sekitar 62.000 orang di Rusia.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Kupu-kupu Paling Cantik untuk Ungkap Karakter Anda Sebenarnya